Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Papua, MP Koibur mengatakan pengawasan hewan kurban terutama pada hewan kurban bantuan presiden dengan cara dilakukan pengambilan sampel darah dan pemerik
Menurut Awit Dyah A. Naomi, Papua Tengah bahkan telah menerapkan penutupan total, melarang sama sekali masuknya babi dan produk olahannya. Sementara itu, Papua Pegunungan masih memperbolehkan penerimaan babi dan produkny
‘’Saat ini, populasi ternak sapi di Kabupaten Merauke diperkirakan mencapia 43.000 ekor. Populasi in merupakan yang tertinggi di Tanah Papua,’’ kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupa
Kepala Dinas Tanaman Pangan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Merauke Martha Bayu Wijaya kepada media ini di Merauke, mengungkapkan, pelayanan pemotongan hewan kurban secara gratis tersebut diberikan pada ta
Hanya yang terjadi di lapangan arus pengirimannya masih sering dilakukan. Kepala BKHIT Papua Pegunungan Abdul Kadir Loji menyatakan secara organisasi pihaknya terus mengawasi, dimana untuk tahap awal telah dibuka karpet disinfektan di areal bandara untuk mencegah masuknya ASF.
Seperti di Papua induk, ada sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan sektor jasa sementara untuk Papua Tengah, masih didongkrak dengan sektor pertambangan, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Barat akan didongkrak dengan sektor pertanian, dan untuk Papua Barat Daya akan tumbuh melalui sektor industri dan pariwisata.
Sekretaris Dinas Pertanian Perikanan dan Peternakan Provinsi Papua Pegunungan Malhai Mabel mengatakan sebanyak 6 kasus wabah demam babi atau ASF tersebut telah ditemukan di provinsi Papua Pegunungan.
“Kita berharap akhir Oktober, wabah ASF sudah selesai. Nantinya kita bersama veteriner Karantina Hewan Jayapura dan unsur terkait melakukan kajian kembali, setelah itu kita melaporkan hasil kajian tersebut ke gubernur untuk menerbitkan SK menurunkan status wabah menjadi status tertular,” kata Koibur, kepada wartawan
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan (Disnakkeswan) Kabupaten Mimika, drh. Sabelina Fitriani menjelaskan, daging babi pun saat ini sudah jarang ditemukan di pasaran karena dalam sehari, babi yang dipotong tidak lebih dari 3 ekor.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Jayapura drh Adorsina Wompere di Sentani, mengatakan, kesehatan hewan ternak harus dijaga dengan baik untuk menghindari dari berbagai penyakit yang datang menyerang.