Di atas kertas, Persipura mungkin sedikit lebih unggul dari tuan rumah. Sebab Persipura merupakan satu-satunya tim yang belum terkalahkan musim ini. Tapi Persipura harus hati-hati, karena Persewar memiliki kans besar untuk merusak tren positif pasukan Mutiara Hitam.
"Semua pemain dalam kondisi yang sangat baik. Mereka semua sudah sangat siap untuk tampil dalam pertandingan," ungkap Ridwan Bauw kepada awak media saat ditemui di Stadion Mandala Jayapura, Selasa (10/10).
Pertandingan ini sarat gengsi. Pasalnya Stadion Mandala merupakan home base bagi kedua tim. Sekaligus sebagai ajang reunian bagi penggawa Persewar seperti Boaz Solossa, Kevin Rumakiek, Alpon Migau dan Alex Dusay yang akan menjamu mantan timnya.
Kendati dalam laga ini Persipura akan bertindak sebagai tim tamu, namun Yustinus Pae dan kawan-kawan akan tetap tampil all out. Walaupun ini laga berat, bermain di Stadion Mandala Jayapura tidak merubah mental pemain Persipura untuk tampil maksimal.
Pertandingan ini tentu menarik ditonton dan telah dinanti oleh seluruh pecinta Persipura di Tanah Air, pasalnya sekaligus reuni bagi kapten Persewar Waropen, Boaz Solossa.
Lawan berat yang dimaksud tak lain adalah Persewar Waropen. Laga Persipura vs Persewar tersebut akan berlangsung di Stadion Mandala Jayapura pada hari Kamis (12/10/2023).
Persipura akhirnya hanya mampu bermain imbang tampa gol kontra Sulut United. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Klabat, Kota Manado, Jumat (6/10/2023) sore berakhir dengan skor 0-0.
Turun dengan skuad yang mumpuni, Persipura belum mampu mengoyak jaring gawang tuan rumah yang dikawal oleh Rafly Kapoh. Meski gagal membawa pulang tiga poin, namun tambahan satu poin sudah cukup bagi Yustinus Pae dan kawan-kawan.
Persipura saat ini menempati peringkat ketiga dengan koleksi 5 poin. Terpaut dua poin dari PSBS Biak yang berada di puncak klasemen. Pasukan Mutiara Hitam memiliki kans besar untuk mengkudeta puncak klasemen bila mampu membawa pulang tiga poin dalam laga ini.
Skuad Mutiara Hitam julukan Persipura sebelumnya bertolak dari Bandara Sentani pada pukul 13.00 WIT., dengan menggunakan salah satu penerbangan milik swasta. Yustinus Pae lebih dulu transit di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya sebelum kembali terbang ke Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara.