Awal tahun ajaran baru, merupakan momen yang sangat penting bagi siswa-siswi atau peserta didik baru untuk mengenalkan lingkungan sekolah, atau tempatnya belajar. Oleh karena itu, perlu dipastikan bahwa tempat ia akan belajar ini menjadi tempat yang nyaman dan representative untuk tumbuh kembang, baik secara intelektualitas maupun perkembangan emosionalnya.
Adapun program studi di UM Papua untuk S1, diantaranya, program studi Hukum, Ilmu Komputer, Ilmu Komunikasi, Ilmu Lingkungan, Kewirausahaan dan Psikologi sementara S2, Ilmu Komunikasi dengan spesifikasi keilmuan meliputi Managemen Komunikasi, Komunikasi Politik dan Komunikasi Pembangunan.
“Memang dalam penyerapan Dana Otsus baru disalurkan pada awal bulan Juni dan syarat salurkan per 30 Juli disampaikan ke pusat dan pusat baru transfer di bulan Juli, sehingga sampai sekarang dana tahap pertama masih dikerjakan, sedangkan dana tahap II belum disalurkan karena penyerapan masih rendah,’’ucapnya, Selasa (15/8)kemarin.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Merauke, Stefanus Kapashiang , S.Pd, saat ditemui media ini menjelaskan, terkait dengan masalah SMK Yasanto tersebut, pihaknya dari dinas pendidikan sudah mengambil langkah, di mana pihaknya sudah 2 kali melakukan mediasi. ‘’Kalau kita lihat sebenarnya Yasanto ini yayasan.
Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Papua Kakak Kristhina R. I. Luluporo Mano, S.IP, M.AP menyatakan, empat orang pelajar yang mewakili Kwarda Papua berasal dari Kwarcab Kabupaten Jayapura. Selain itu, mereka juga didampingi 1 orang pendamping.
Tentang masih ditemukannya protes atau keberatan dari orang tua murid yang tidak diterima di sekolah unggulan Abdul Majid mengatakan pihaknya telah mengevaluasi dan semua sekolah sudah melaksanakan petunjuk teknis wali kota tentang pelaksanaan PPDB.
Terkait dengan metode Gasing tersebut, Kepala Bidang Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus pada DPPAD Provinsi Papua, Laorens Wantik menyatakan, pihaknya mendukung program Gasing diterapkan di sekolah sekolah yang berada di wilayah perkotaan seperti Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura.
Frans Pekey meminta siswa agar tidak sekedar menjalankan pendidikan di sekolah hanya untuk mengejar ijazah atau kelulusan tanpa memperhatikan soal kualitas atau mutu dari pendidikan. "Hanya dengan pendidikan bisa merubah dunia, bisa berubah peradaban ke peradaban," katanya.
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, S.IK., MH melalui Kapolsek Kaureh Iptu Hendrik Jalmaf, SH saat dikonfirmasi membenarkan kejadian pembuangan meja SD Negeri Aurina, yang merupakan bantuan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura, Sabtu (12/8).
Para mahasiswa Institut Teknologi Del Sumtara Utara akan magang di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Tolikara selama 6 bulan, terhitung mulai Agustus 2023.