Kegiatan diawali dengan tampilan tari kreasi dan seni yang bernuansa islami dan kemudian satu persatu siswa dipanggil ke panggung untuk penerimaan plakat dan pemindahan toga. Kepala SD Integral Hidayatullah, Rahman Sunarto berharap para lulusan bisa kembali melanjutkan pendidikan dengan lancar dan menjadi sosok yang membanggakan bagi orang tuanya.
PJ Bupati Jayawijaya Dr. Sumule Tumbo, SE, MM menyatakan untuk pelayanan Pendidikan ini akan disampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan untuk pelayanan Kesehatan juga akan disampaikan kepada kepala Dinas Kesehatan untuk bagaimana caranya memberikan pelayanan mendasar ini kepada saudara-saudara dari kabupaten Nduga yang mengungsi ke Jayawijaya.
Termasuk peraturan Walikota tentang juknis terkait dengan penyelenggaraan kegiatan Pendidikan di tahun ajaran baru. Dia menjelaskan ada hal yang dilarang dan juga ada hal yang diperbolehkan, namun itu disesuaikan dengan kesepakatan bersama melalui komite sekolah terutama terkait dengan pungutan yang diberlakukan oleh pihak sekolah.
  Kepala bagian kesejahteraan Rakyat, sekretariat daerah kota Jayapura, Alberto Itar, mengatakan, sehari sebelumnya pihaknya melakukan kegiatan moderasi beragama bagi tokoh-tokoh agama, paguyuban dan juga tokoh-tokoh pemuda.
  Direktur YPPK, Ferdinando Lase, mengatakan tidak dipungkiri lagi bahwa sekolah-sekolah negeri favorit masih menjadi primadona peserta didik baru. Oleh sebab itu, Ferdinando menyampaikan, YPPK selalu berupaya untuk meraih minat peserta didik baru dengan melakukan pembenahan pelayanan pendidikan, wajah, dan prestasi sekolah guna memperoleh simpati dan minat mereka.
  Karena itu dia meminta sekolah-sekolah supaya perlu melihat secara baik terkait dengan beban biaya yang dibutuhkan atau yang harus ditanggung oleh orang tua siswa. Jangan sampai sekolah-sekolah dianggap melakukan pungutan liar.
Ratusan siswa siswi di SMPN 1 Kota Jayapura, Selasa (4/6) kemarin kompak mengenakan pakaian adat daerah dari berbagai etnis dan suku yang ada di Indonesia. Ini disesuaikan dengan tema program P5 di sekolah itu, tentang kebhinekaan. Di mana melalui tema 3 itu anak didik diperkenalkan dengan keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia.
Leonard menjelaskan, secara umum penanggulangan hal seperti ini dimulai dari lingkungan keluarga, kemudian lingkungan pergaulan, selanjutnya di lingkungan sekolah dan pemerintah daerah yang juga dianggap memiliki peran aktif.Â
 Dikatakan, kegiatan-kegiatan lomba kesiswaan yang diselenggarakan kali ini dimulai dari jenjang SLB, SD, SMP, SMA dan SMK yang merupakan ajang rutin kegiatan nasional yang dikoordinasikan secara langsung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Dimana Setiap tahun mekanisme pelaksanaan masing-masing lomba selalu mengalami perubahan mengikuti perkembangan teknologi.
 Karena itu, penanaman nilai karakter sejak dini menjadi penting agar tidak terjadi krisis moral bagi anak bangsa di masa depan. Agar anak dapat berkembang dan tumbuh secara baik dan benar. Karena segala sesuatu yang diajarkan pada anak di usia dini, akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak tersebut.