Pj Bupati Jayawijaya Thony M Mayor, S.Pd mengatakan kelas unggulan ini merupakan upaya pemerintah mempersiapkan sumber daya manusia unggul siap bersaing. Bupati telah melakukan pertemuan dengan orang pihak sekolah, orang tua murid, dinas pendidikan serta badan perencanaan dan pembangunan daearah.
Intelektual lulusan YPPGI, Yerison Tebai menjelaskan, sejak YPPGI digalakkan oleh pioner para perintis, pendidikan merupakan hal yang paling penting untuk mengedukasi manusia di mana saja dan pendidikan itu sangat penting berdampingan dengan pelayanan gereja. Sehingga tidak hanya mencetak pendidikan yang cerdas tetapi juga akhlak, iman dan ketakwaan kepada Tuhan juga turut berjalan bersama.
Sekretaris Dinas pendidikan Kabupaten Jayawijaya Bambang Budiandoyo, menyatakan dalam rangka pelaksanaan proses pembelajaran di Jayawijaya, masih berpijak pada kalender pendidikan tahun 2024/2025. dimana pada kalender pendidikan itu masih ditata, diatur mengenai penyelenggaraan ujian sekolah karena sekarang ujian nasional tidak ada, sehingga ujian sekolah.
Ketiga kejuruan ini saat kata Yalon Kbarek masing-masing kelas diikuti sebanyak 16 peserta. Setiap hari kerja, ketiga kejuruan ini akan aktif hingga enam jam pelajaran. Didampingi para instruktur yang memang sudah ahli pada bidang mereka masing-masing.
  "Anak sekolah terlibat Narkoba atau ganja hingga miras, sebenarnya terjadi di luar jam sekolah, atau di luar jam pembelajaran. Tetapi sebetulnya di setiap satuan-satuan pendidikan, sebagaimana amanat Permendagri percepatan penanganan tindakan kekerasan diantaranya penanganan terhadap aktivitas-aktivitas yang tidak diinginkan melalui satuan tugas khusus,"kata Abdul Majid
Diakui, pelayanan pendidikan dan kesehatan itu sangat penting sebagai modal peningkatan SDM maupun menentukan mau dibawa kemana bangsa ini. Jika SDM di Kabupaten Jayapura semua sehat jasmani dan rohani serta cerdas, tentu SDM Kabupaten Jayapura bisa diandalkan.
 Ketua Yapis Cabang Kabupaten Jayapura Slamet Riyadi, S.Pd.,M.Pd, menjelaskan, pelaksanaan peragaan manasik haji yang diselenggarakan di lingkungan Yayasan Pendidikan Islam (YAPIS) Cabang Kabupaten Jayapura. Pelaksanaan manasik haji diikuti dari jenjang siswa TK, SD, MI, SMA dan MA.
  Sebanyak 37 murid ini mendengarkan dengan seksama penjelasan yang disampaikan Pimpred Cepos, Lucky Ireeuw. Usai pengenalan, Lucky lantas menjelaskan soal bagaimana berita bisa dihasilkan.
Kedatangan BTM ke SMKS Pariwisata YPK 1 Biak itu, melihat sejumlah pembangunan fisik ruang belajar siswa, yang sementara dalam progress pembangunan. Selain itu, BTM juga melihat ke sejumlah ruang kelas dan ruang belajar, hingga fasilitas yang dimiliki oleh Sekolah yang memiliki 7 kejuruan itu.
Meski situasi di wilayah tersebut terbilang mulai kondusif, namun Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika belum dapat memberikan kepastian mengenai nasib para guru yang akan ditempatkan kembali disana. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika, Jeni O. Usmani