Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Biak Numfor, Kamaruddin, S.Pd., Selasa (25/2) menyampaikan bahwa kebijakan ini mengacu pada Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional serta berbagai regulasi terkait yang mengatur tentang pendidikan di bulan Ramadan. Surat Edaran ini juga selaras dengan kebijakan nasional yang menekankan pentingnya pembangunan sumber daya manusia melalui pendidikan, baik secara jasmani maupun rohani.
Sebanyak enam mahasiswa dari 55 mahasiswa S1 dan S2 yang ikut dalam yudisium Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Cendrawasih tahun ini, berhasil lulus melalui jalur prestasi, karena berhasil menciptakan aplikasi yang sangat bermanfaat bagi masyarakat di tanah Papua.
“Ke depannya, kami berharap sekolah dapat meng-upgrade diri dengan memilih paket UKK yang lebih kompleks dan didukung dengan sarana prasarana yang lebih memadai. Hal ini bertujuan untuk memberikan tantangan yang lebih tinggi bagi peserta didik agar semakin siap menghadapi dunia kerja maupun wirausaha,” tambahnya.
Kepala SD N 3 Abepura, Roospita Butarbutar, S.Pd mengatakan bahwa piagam penghargaan tersebut diterima berdasarkan penilaian yang telah di lakukan oleh pihak terkait terhadap kondisi dan situasi di sekolahnya itu.
Mahasiswa di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Negeri Cenderawasih diwajibkan untuk menyapa setiap dosen baik laki-laki maupun perempuan dengan sapaan Mama untuk perempuan dan bapak untuk laki-laki. Sapaan ini berlaku bagi semua dosen baik yang masih muda maupun yang sudah tua, baik yang sudah menikah maupun yang belum.
Ketua STIE Port Numbay Jayapura Dr. John Agustinus, SE, MM mengaku sekarang ini memang ada trend penurunan penerimaan mahasiswa baru. "Sekarang ini memang ada trend penurunan jumlah penerimaan mahasiswa baru hampir semua perguruan tinggi terutama perguruan tinggi swasta di Papua," ungkap John kepada Cenderawasih Pos
Menanggapi itu, Kepala SMA YPK Diaspora Kotaraja, Alfrets, S.Pd, M.Pd mengaku sangat mengapresiasi keinginan dari YPK untuk memunculkan sekolah unggul itu. Menurutnya YPK sudah memulai langkah awal untuk mengembangkan karakter siswa demi memajukan pendidikan di Papua, khususnya Kota Jayapura dengan melihat dan menggali ilmu dari Yayasan lain yang mungkin akan diterapkan di SMA YPK Diaspora.
Menyikapi hal itu, Penjabat Gubernur Papua, Ramses Limbong mengatakan MBG tujuannya baik untuk meningkatkan gizi anak-anak setempat. “Terkait dengan adanya penolakan, harus kita tanya dulu, kenapa dan apa alasannya hingga mereka melakukan penolakan dengan program pemerintah itu,” kata Gubernur Ramses
"Kami harapkan adanya tindakan proaktif dari Dinas Pendidikan, untuk melakukan komunikasi antara pemilik hakulayat, agar ada timbul kesepakatan yang mana, proses pasti akan terus berjalan, ada yang melalui pengadilan atau sebagainya, tetapi jangan mengorbankan anak-anak untuk mendapat pendidikan, " katanya kepada Cenderawasih Pos,
Ketua Komisi D DPRK Jayapura Deli Lusyana Watak mengatakan dalam monitoring tersebut ia dan beberapa anggota komisi lainnya menemukan adanya proyek pembangunan laboratorium di SMA N 4 Jayapura yang dilaporkan telah 100 persen pembangunannya, namun kenyataan masih ada beberapa bagian tertentu yang belum selesai.