Kepala BPBD Kota Jayapura, Asep Khalid menjelaskan, terkait dengan upaya pemerintah sejauh ini sudah melakukan permohonan melalui surat resmi ke BNPB pusat untuk meminta dukungan anggaran memperbaiki ruas jalan tersebut. Namun demikian, pemerintah pusat memastikan tidak bisa membantu karena minim anggaran.
  Hanya saja untuk tahun ini okupansi atau tingkat hunian hotel di Kota Jayapura merosot. Hal ini disebabkan karena adanya pemekaran daerah otonomi baru, sehingga banyak kegiatan-kegiatan dari beberapa daerah otonomi baru itu difokuskan di daerah atau provinsi masing-masing.
  "Operasi yustisi itu dilakukan setiap tahun, ada yang non yustisi dan ada yang yustisi. Dalam kegiatan ini melibatkan berbagai stakeholder dan instansi hukum terkait. Ada Pengadilan Negeri, Kejaksaan Negeri, TNI dan Polri,"kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Jayapura, Raymond Mandibondibu, saat dikonfirmasi Cendrawasih Pos, Rabu (6/12).
Dia mengatakan, ada 9 kepala keluarga dan 42 jiwa yang menjadi korban dari peristiwa kebakaran di Abepura Kota Jayapura itu. Karena itu pemerintah juga melakukan upaya-upaya penanganan yang sama seperti terhadap para korban bencana kebakaran sebelumnya.Â
"Kita masih berjuang untuk permintaan bantuan ke Badan Penanggulangan Bencana Pusat kemudian ke Kementerian Sosial, baru ke Kementerian PUPR, Â bukan hanya korban kebakaran yang kemarin, tapi korban yang terkena dampak gempa bumi waktu lalu," katanya.
  Dia mengatakan, total dana yang disiapkan oleh Pemkot Jayapura sebanyak Rp 1 miliar. Dan itu diberikan kepada 150 mahasiswa yang sedang mengikuti kegiatan studi akhir, sementara 250 mahasiswa masih dalam proses perkuliahan.
  "Saya juga sudah minta kepada bagian hukum supaya kita keluarkan instruksi walikota tentang larangan, pembatasan, bunyi-bunyian, tempat hiburan dan juga penjualan minuman beralkohol di kota Jayapura," kata Frans Pekey, Senin (4/12).
 "Tidak ada manusia yang tidak memiliki kebudayaan, setiap suku dan bangsa-bangsa yang ada di dunia ini, memiliki kebudayaannya masing-masing. Bahkan ilmu pengetahuan sekalipun lahir dari kebudayaan, dari pengalaman hidupnya, dari perilakunya, dari apa yang ditemui dalam komunitas," kata Frans Pekey, dalam sambutannya saat penganugerahan kebudayaan di Kota Jayapura, Senin (20/11).
  "Peserta mengeksplorasi dunia matematika dengan metode Gasing di 5 pos ajaib. Mentalku tangguh, Linguistik Lentera Kreativitas, Harmoni Logika Budaya, Karakter Kreatif Ekspresif, dan Kilat Kalkulasi,' kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Jayapura, Abdul Majid, Senin (20/11).