Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey mengaku, Kota Jayapura saat ini sudah padat jumlah penduduknya. "Kalau bisa yang mudik, nanti ketika arus baliknya bisa datang sendiri, kecuali kalau memang dalam kondisi terpaksa harus ikut keluarga,"ucap Frans Pekey.
 Keberadaan para pedagang yang berjualan di luar area pasar ini sangat berdampak terhadap kebersihan saluran drainase yang ada di samping kiri kanan jalan dan juga menyebabkan kemacetan lalu lintas menuju pasar dan akhirnya sehingga seringkali dikeluhkan.
 Mama Ani misalnya, menurut dia, dari keberadaan bangunan sudah sangat baik dan bagus. Namun jika ditelisik lebih jauh ke dalam, sebenarnya ada beberapa persoalan yang dialami oleh para pedagang. Masalah yang paling dikeluhkan seperti pembagian area jualan yang disediakan pemerintah, dimana ukurannya terlalu kecil.
  Artinya harus ada antisipasi terhadap penggunaan benda-benda atau peralatan yang berpotensi menimbulkan percikan api di masing-masing kantor pemerintahan. "Saya minta kita harus antisipasi karena kita memasuki libur yang panjang, mulai hari Jumat kemarin itu kan hari terakhir masuk kerja.
  Pihaknya berharap masyarakat patuh terhadap aturan pemerintah, terutama terkait dengan penataan PKL, yang mana hanya boleh berjualan di pasar atau tempat-tempat yang sudah disiapkan oleh pemerintah untuk berjualan dan melaksanakan kegiatan atau aktivitas ekonominya.
Frans Pekey dalam sambutanya mengatakan, kegiatan buka puasa bersama dengan warga muslim di perbatasan, termasuk dengan sejumlah pasukan penjaga perbatasan bertujuan untuk meningkatkan silahturahim antara Pemkot Jayapura dengan warga jemaah muslim yang ada didaerah perbatasan.
Pj. Walikota Jayapura, Frans Pekey mengatakan, sejumlah organisasi perangkat daerah di Kota Jayapura sudah memiliki kinerja yang cukup baik sejauh ini. Karena itu dia berharap agar kinerja-kinerja baik yang sudah diperoleh sejauh ini, harus tetap dipertahankan.
  Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Matias Mano mengatakan, Festival ini bertujuan untuk mengeksplor potensi pariwisata yang ada di kampung-kampung. Di mana Untuk pelaksanaan festival kali ini pihaknya mendorong potensi-potensi yang ada di kampung sebagai daya tarik atau nilai jual yang dapat menarik pengunjung.
  Pj. Wali Kota Jayapura, Frans Pekey dalam sambutanya mengatakan, kegiatan Safari Ramadan yang digelar Pemkot Jayapura dan Forkompimda itu merupakan agenda rutin yang selalu dilaksanakan setiap tahunnya.