Pada kesempatan yang sama, selain melepas para kafilah, Christian Sohilait, menutup Training Center (TC) Kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) kota Jayapura, ke ajang MTQ XXX tingkat Provinsi se Tanah Papua.
  Penyerahan hewan kurban kepada masyarakat muslim di Kota Jayapura itu dilakukan dalam rangka untuk memberikan dukungan sehubungan dengan perayaan Idul Adha bagi seluruh umat muslim di Kota Jayapura.
  Dia juga berharap agar,  Anggota organisasi dharma wanita juga senantiasa mendukung pekerjaan para suami yang berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Jayapura. Karena dukungan yang diberikan kaum ibu terhadap keluarga akan memberikan dampak yang positif terhadap pembangunan di Kota Jayapura.
Menjelang peringatan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, Pemkot Jayapura menyerahkan bantuan hewan kurban ke sejumlah masjid yang ada di Kota Jayapura. Penyerahan Herwan kurban langsung diserahkan oleh Penjabat Walikota Jayapura Christian Sohilait,ST,.M.Si kepada ketua umum masjid Baiturrahim Jayapura Ustadz Kahar Yelipelle.
  Penjabat Wali Kota Jayapura, Christian Sohilait mengatakan, kegiatan ini sangat penting dilakukan oleh Pemkot Jayapura untuk mewujudkan Kota Jayapura yang aman dan damai. Apalagi menjelang pemilihan kepala daerah, yang akan digelar tahun ini.Â
Penjabat Wali Kota Jayapura Kota, Christian Sohilait mengharapkan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2024 ini jadi momentum untuk menjadikan anak-anak di Kota Jayapura yang cerdas tetapi juga bergembira.
  Christian Sohilait menjelaskan, tujuan dari kegiatan Coffee Morning dengan tokoh adat di kota Jayapura itu semata-mata untuk memohon dan meminta dukungan adat, terhadap kebijakan-kebijakan yang akan dilakukan oleh pemerintah terutama dirinya yang baru saja menjabat sebagai PJ Walikota Jayapura.
  Dia mengatakan persoalan pertama yang terjadi itu adalah sistem Penjaringan ASN itu berbeda,  ada yang formasi 2000, ada 1028, ada 127. Jadi bagaimana caranya untuk menggabungkan tiga formasi tersebut.
  Kepala DPMK Kota Jayapura, Makzi L. Atanai mengatakan, maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pelatihan sebagai peningkatan kapasitas kepada pengurus Badan Usaha Milik BUMKamp bersama.
"Dengan demikian kami akan terus melakukan upaya agar target PAD yang telah ditetapkan bisa tercapai salah satunya dengan memanfaatkan retribusi sampah rumah tangga," katanya.