Diakuinya, secara kumulatif, jumlah embarkasi penumpang angkutan laut selama Januari-April 2024 mencapai 97.378 orang atau naik sebesar 14,04 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023, yang sebanyak 85.393 orang.
‘’Kita ajukan kembali ke pusat melalui Kementrian Kelautan dan Perikanan karena anggarannya tahun ini belum teralokasi. Kita ajukan seluruh dokumennya, nanti mereka yang tentukan berapa anggarannya,’’ kata mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Merauke ini, kepada media Cenderawasih Pos, baru-baru ini. Â
Menurut Derek, pengembangan infrastruktur untuk ekspor langsung ke luar negeri membutuhkan persiapan yang matang. Termasuk pengembangan pelabuhan laut dan udara.
Kepala Kantor Kesyahbandara dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Jayapura, Agustinus mengatakan bahwa khusus kapal penumpang baik itu perintis maupun kapal penumpang (Kapal Putih) sudah sebanyak 60 kali masuk di Pelabuhan Jayapura, sejak Januari - April 2024.
  Kepala Kantor KSOP Merauke Capt. Julivan CH Sakindeho saat menutup posko lebaran tersebut mengungkapkan, berdasarkan hasil pemantauan pergerakan penumpang angkutan laut di Pelabuhan Merauke, penyelenggaraan angkutan laut lebaran tahun 2024 yang dilaksanakan mulai 26 Maret sampai 26 April 2024, untuk penumpang turun atau tiba mengalami peningkatan sebesar 10,26 persen dibandingkan tahun 2023 lalu.
Ketua Posko Angkutan Laut Lebaran Pelabuhan Jayapura, Semuel Yabes Yermia menjelaskan bahwa bertepatan dengan momen arus balik terakhir, posko angkutan laut lebaran juga telah ditutup.
Hal tersebut disampaikan Ketua Posko Angkutan Laut Lebaran Pelabuhan Jayapura, Semuel Yabes Yermia bahwa puncak arus balik di Pelabuhan Jayapura, puncaknya Rabu (24/4) menggunakan KM. Labobar. Pasalnya dari beberapa kapal yang sudah masuk di Jayapura sebelumnya masih di kisaran 1.200, 1.400 dan kali ini 1.673 penumpang.
Dimana menurut perkiraan, untuk arus balik berjumlah 7.000-an penumpang sementara dari dua kapal yang sandar yakni KM Sinabung dan KM Gunung Dempo baru 2.000-an lebih penumpang yang sudah turun di Pelabuhan Jayapura.
 Ketua Posko Angkutan Laut Lebaran Pelabuhan Jayapura, Semuel Yabes Yermia menjelaskan, pertemuan tersebut, telah dilakukan pada Senin (15/4) kemarin, guna menyikapi insiden yang terjadi di Pelabuhan Sorong.
Kendati demikian, kata Rachmansyah jumlah tersebut merupakan yang terdaftar di sistem penjualan tiket dan memiliki tiket. Ia mengatakan, ada juga penumpang yang tidak memiliki tiket dan diperkirakan cukup banyak.