Bripka Batias Yikwa mengatakan, bahwa pemasangan Bendera Merah Putih yang dilaksanakan di Kampung Baburia dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 77, masyarakat yang mengikuti kegiatan tersebut sangat antusias dan bersemangat.
Hal inilah yang dilakukan Satgas Binmas Noken Ops Damai Cartenz saat menjarkan anak-anak untuk mengenal angka dan huruf pada Rabu, (10/8) disamping Mapolsek Sugapa Kabupaten Intan Jaya.
Dalam kegiatan Sambang tersebut Sat Binmas Polres Jayawijaya menemui kelompok pertanian dan peternakan guna memberi motivasi kepada warga binaan sekaligus memberikan himbauan Kamtibmas.
Kompol Ida mengatakan, kunjungan ke Sekolah-sekolah rutin dilaksanakan oleh pihaknya melalui program Police Go To School untuk memberikan himbauan dan edukasi kepada para pelajar.
Turut hadir dalam kegiatan Kasetum Polda Papua, AKBP Penri Erison, S.Pd.,M.M., Koorspripim Polda Papua, Kompol Iip Syarif Hidayat, S.H, Kabag Walpres Ro SDM Kompol M. Wafir, juri Pak Ustadz Mahmudur S.Ag serta peserta lomba yang berada di Polda Papua maupun yang mengikuti melalui via zoom meeting dari Polres Jajaran.
Dalam kunjungnya tersebut Wakapolda Papua bersama rombongan disambut langsung oleh Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, S.I.K, Wakapolres Merauke Kompol Komang Yustrio W. Kusuma, S.I.K dan Pejabat Utama Polres.
Pelaksanaan kunjungan kerja ke Polsek-Polsek jajaran Polres Merauke sudah menjadi program Bapak Kapolres Merauke guna mengecek kesiapan semua personil Polri dilapangan dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
"Hari ini kami dari Binmas Noken memberikan pengajaran untuk anak-anak kelas 1 di SD Sugapa, kami lihat anak anak banyak yang tak menggunakan Sepatu bahkan baju mereka juga sudah banyak yang tak layak pakai,"Ucapnya.
Lebih lanjut, kegiatan ini akan selalu dilakukan untuk memastikan kesehatan warga. Menurutnya, minimnya fasilitas dan tenaga kesehatan yang ada menjadi faktor masyarakat jarang melakukan pemeriksaan kesehatanya.
Dalam kegiatan tersebut Bripda Yairus mengatakan bahwa kegiatan belajar mengajar ini akan terus dilakukan hingga anak-anak ini paham dan bisa membaca dimana hingga saat ini sudah ada anak yang bisa membaca dan menulis.