Sunday, April 20, 2025
29.7 C
Jayapura
- Advertisement -spot_img

TAG

PASAR

Hujan Deras, Pasar Youtefa Terendam Banjir

   Banjir tersebut berasal  dari luapan sungai yang ada samping pasar, baik Kali Acay maupun Siborhonyi. Luapan kali ini diperparah karena tersumbatnya salura air akibat banyaknya sampah yang dibuang sembarangan.

Jayapura Diguyur Hujan, Omzet Pedagang Anjlok

"Setiap hujan deras, Pasar Youtefa Abepura tergenang air. Ini mengakibatkan omzet pedagang menurun, karena jalan menuju pasar becek dan banyak pedagang tidak bisa berjualan lantaran tempat jualan mereka becek, kami pasrah saja," katanya, Selasa

BPS Sarankan TIPD Pemkab Jayawijaya dan Pemprov Papeg Untuk Operasi Pasar

Hal ini menyusul inflasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Pegunungan pada Januari 2025 mencapai 4,55 persen, tertinggi di Indonesia. Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Jayawijaya Arther Ludwig Purmiasa mengatakan dari 38 provinsi di Indonesia, Provinsi Papua Pegunungan tertinggi dengan inflasi sebesar Rp4,55 persen.

Belum Semua Dicor, Masih Ada Jalan Lubang dan Berlumpur    

  "Jalanan yang becek tersebut juga akan mengakibatkan air tergenang hingga setinggi mata kaki orang dewasa, tetapi apabila hujan turun dengan lebat dan beruntun maka akan terjadi banjir," katanya.

Taman Kota Disinyalir Jadi Tempat Maksiat

Menariknya dari aksi yang diinisiasi oleh Komunitas Rumah Bakau Jayapura tersebut, juga ditemukan satu paket ganja kering siap edar. Ganja ini ditemukan di dalam kotas dus rokok yang dikemas di dalam plastic bening berukuran kecil.

Harga Cabai  dan Sayur-Sayuran Naik Cukup Tinggi 

Seperti pantauan  media ini di Pasar Wamanggu Merauke. Untuk kangkung cabut yang sebelumnya 3 ikat dijual  Rp 5.000 sekarang dijual dengan harga Rp 10.000. Kol  menjadi Rp 45.000 perkilo. Tomat  yang pada musim  kemarau bisa dijual dengan harga  Rp 5.000-10.000 perkilo saat ini harganya sampai  Rp 50.000 perkilo.

Pedagang Pasar Potikelek Keluhkan Sepi Pembeli

Salah satu pedagang pasar Potikelek Wamena Ellen Asso, saat ditemui mengaku, dirinya sangat terdampak minimnya pembeli sejak awal hingga bulan Januari ini akan segera berakhir, dan ia sendiri belum mengetahui apa yang menyebabkan pembeli di pasar tersebut sepi.

Harga Sejumlah Komoditas Pangan di Pasar Sentral Timika Terpantau Normal

Pantauan Cenderawasih Pos di Pasar Sentral Timika, Selasa (28/1), cabai rawit kini Rp 70 ribu per kilogram dari harga sebelumnya, Rp 60 ribu per kilogram. Kemudian, tomat dijual dengan harga Rp 40 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp 35 ribu per kilogram.

Omset Naik Turun, Pedagang Pasar Sentral Timika Tetap Bersyukur

Di eks Pasar Swadaya (Pasar Lama) Timika misalnya, menurut pantauan media ini selalu tampak ramai sejak pagi hingga malam hari. Hal serupa juga dapat ditemukan di Pasar Gorong-Gorong yang beada di Kelurahan Kebun Sirih, Distrik Mimika Baru. Di sana, masyarakat tampak selalu berbondong-bondong untuk berbelanja.

Harga Ikan, Tomat dan Cabai Rawit Melambung

"Untuk harga cabai keriting kisaran Rp 55 ribu/kg, kol Rp 40 ribu/kg, bawang merah Arso Rp 35 ribu-Rp 40 ribu/kg, bawang merah Surabaya Rp 50 ribu-60 ribu/kg, buncis Rp 20 ribu/kg , bawang putih Rp 50 ribu/kg, daun bawang Rp 25 ribu/kg," terangnya

Latest news

- Advertisement -spot_img