“Jayawijaya ini menjadi tempat yang penduduknya terpadat dibandingkan kabupaten lain, bahkan penduduk di Wamena sangat beragam suku, etnik, ras dan sebagainya sehingga penting untuk melihat wajah jayawijaya dalam semua hal baik itu pembangunan maupun keamananm,” ungkapnya Kamis (21/12) saat ditemui di Polres Jayawijaya.
Situasi yang kondusif itu diharapkan dapat terus dijaga apalagi saat ini menjelang Natal, sehingga masyarakat mulai mempersiapkan diri merayakannya. Untuk membantu masyarakat, prajurit TNI yang bertugas di wilayah itu akan berupaya membantu melalui program pembinaan teritorial.
PJ Gubernur Papua pegunungan Dr. Velix Vernando Wanggai, SIP,MPA menyatakan kepercayaan yang diberikan Pemerintah Provinsi Papua pegunungan kepada Dr. Sumule Tumbo untuk menjadi PJ Bupati Jayawijaya merupakan bagian dari Konsulidasi internal pemerintahan baik di Provinsi maupun 7 Kabupaten Lainnya.
Kecaman tersebut berbuntut pada adanya aksi demonstrasi dari sekelompok masyarakat yang menolak Dr. Sumule Tumbo, SE, MM menjabat sebagai PJ Bupati Jayawijaya, aksi tersebut dilakukan dengan cara menutup pintu masuk dan keluar dari gedung Wenehule Hubi Kantor otonom Pemda Kabupaten Jayawijaya.
“Pelantikan anggota MRP ini sekalugus sebagai kado natal, karena ini merupakan agenda terakhir dalam melakukan pelantikan MRP di 6 Provinsi yang ada di Tanah Papua dan Papua Pegunungan paling akhir, banyak yang menginginkan untuk ada dalam lembaga ini namun yang dilantik saat ini adalah orang yang terseleksi,”ungkapnya Selasa (19/12) di Wamena.
Untuk pemalangan yang dilakukan di kantor Gubernur Papua pegunungan dipicu dari adanya dugaan pergantian nama calon anggota MRP Papua Pegunungan yang diusulkan dari setiap kabupaten oleh pemerintah pusat sehingga masyarakat meminta agar pelantikan tersebut ditunda, bahkan mereka ingin bertemu dengan PJ Gubernur Papua Pegunungan untuk menanyakan masalah ini.
Menurutnya, dengan mendukung penuh program program pemerintah sebagai wujud kepedulian dan peran serta atas kepercayaan pemerintah pusat yang telah memekarkan Provinsi Papua Pegunungan.
PJ Gubernur Papua pegunungan, Dr. Velix Vernando Wanggai, SIP, MPA menyatakan 15 ton ikan dari Kabupaten Biak Numfor ini didatangkan bertepatan menjelang natal menjadi bagian dari tali asih, namun krangka besarnya tentu pihaknya akan terus mendorong kerangka besarnya adalah kerjasama ekonomi antara wilayah di tanah Papua
PJ Gubernur Papua pegunungan Dr. Velix Vernando Wanggai, SIP, MPA menyatakan pemerintah Provinsi Papua pegunungan harus membuat fondasi baru untuk rumah baru yang dikemas dalam acara bersama yaitu Papua Pegunungan Chrismas Week Festival (PPCW Fest), sebenarnya ini bukan acara pemerintah, tapi acara bersama.
“Besar anggaran ABPD Tahun 2024 ada peningkatan dibandingkan dengan tahun tahun 2023 sekitar Rp 2 triliun lebih dengan fokus program proritas memenuhi 12 Roadmap yang harus dicapai pemerintah Papua pegunungan,” ungkapnya jumat (15/12) kemarin