Saturday, August 23, 2025
22.6 C
Jayapura
- Advertisement -spot_img

TAG

OTSUS

PRP Tetap Turun Jalan, Aksi Demo dengan Cara Damai

Juru Bicara PRP, Jefry Wenda mengatakan aksi demo yang akan dilaksanakan hari ini, tetap dilaksanakan secara damai. Bahkan peserta demo dilarang membawa senjata tajam atau mengonsumsi minuman keras. 

Tidak Ada Pergerakan Massa, Polisi Tetap Siaga

Sejak pagi sudah terlihat, ratusan polisi itu berkumpul yang didahului dengan apel bersama dipimpin Kapolres Jayapura, AKBP. Fredrickus Maclarimboen. "Anggota tetap berjaga untuk melakukan pengamanan," kata Fredrickus Maclarimboen, saat dikonfirmasi, Selasa (10/5), pagi.

TNI/Polri Siap Antisipasi Demo Tolak DOP di Wamena dan Merauke

Kapolres Jayawijaya, AKBP. Muh Safei. AB, SE ketika dikonfirmasi menyatakan, pihaknya  sudah menyiapkan rencana pengamanan sesuai dengan surat yang masuk ke Polres Jayawijaya terkait rencana aksi dari masyarakat tersebut.

Pemekaran Harus Dibarengi Perpres dan PP Proteksi OAP

  Ia mengatakan, alasan mendasar dirinya mengatakan demikian karena, Orang asli Papua sedang gelisah karena jumlah orang asli Papua semakin hari semakin menurun. Dan SDM orang asli Papua belum sepenuhnya siap bersaing bebas.

Forum Dewan Adat Tabi Dukung Pemekaran Provinsi Baru di Papua

Menurut dia, dengan adanya pembentukan DOB, maka seluruh roda pemerintahan akan dilakukan dengan memimpin wilayah tersebut sesuai kultur dan budaya masing-masing, bahkan pelayanan dapat menjangkau ke semua tempat yang terisolir.

Tokoh Adat Sentani Tolak Aksi Demo di Wilayah Tabi

Pihaknya menolak apapun bentuk aksi demonstrasi yang akan dilaksanakan pada tanggal 10 Mei 2022 itu.  Karena aksi demo tersebut hanya akan menimbulkan ketidaknyamanan dan gangguan Kamtibmas bagi masyarakat yang ada di wilayah adat Tabi.

Forum Dewan Adat Tabi Dukung DOB Papua

"Mendukung penuh rencana Pemerintah Pusat terhadap pelaksanaan Daerah Otonomi Baru ( DOB) Papua, yang meliputi Papua Tengah, Papua Pegunungan Tengah dan Papua Selatan" Demikian bunyi pernyataan sikap yang dibacakan oleh masyarakat adat Tabi.

Marinus Yaung: Harusnya Polisi Bongkar Siapa Donatur Aksi

Pengamat sosial politik Universitas Cenderawasih, Marinus Yaung berpendapat bahwa aksi yang melibatkan massa dalam jumlah besar dan dilakukan secara masif sulit berjalan tanpa ada pihak yang membekingi. Pihak di balik layar inilah yang perlu diusut.

Siapkan 1.000 Personel, Polisi Siap Bubarkan Demo PRP

Meski demikian aksi demo ini dipastikan tidak hanya dilakukan di Jayapura tetapi di sejumlah kabupaten jika melihat masifnya informasi aksi serupa di media sosial. Isunya sendiri berkaitan dengan penolakan Daerah Otonom Baru (DOB) dan menolak Otsus Jilid II yang sudah berjalan saat ini.

10 Mei, Demo Tolak DOB Kembali Digelar

Aksi Demonstrasi Nasional ini tetap menyuarakan penolakan otonomi khusus  dan pembentukan DOB di Provinsi Papua.

Latest news

- Advertisement -spot_img