Sejumlah perangkat OPD termasuk bupati sendiri telah mendatangi Distrik Amuma untuk memastikan informasi yang menyebut jika terjadi bencana kelaparan hingga menyebabkan kematian. Namun dari pantauan langsung diketahui informasi tersebut tidak terjadi.
Oleh karena itu, berdasarkan laporan yang diterimanya dari Plt. Kepala Bapenda Kota Jayapura, masih ada OPD yang pungutan retribusinya di bawah standar. Oleh karena itu, dia berharap harus ada dukungan dari pimpinan OPD kepada bawahanya untuk bekerja di sisa waktu yang ada, sehingga capaian itu juga masih menjadi tanggung jawab masing-masing OPD kolektor.
"Kita sudah dorong seluruh OPD di lingkungan Pemkab Jayapura untuk menggenjot realisasi pekerjaan fisik dan penyerapan keuangan di masa akhir tahun 2023,"ungkapnya, Senin (6/11) kemarin.
Karena itu penjabat Sekda Kota Jayapura, Robby Kepas Awi meminta pimpinan organisasi perangkat daerah untuk memastikan anak buahnya yang bekerja di kantor supaya ketika meninggalkan kantor atau ruangan kerja harus dipastikan sudah dalam kondisi aman.
Suliyono mengakui, kantor sementara yang ditempati memang di lokasi tribun SBY ada satu ruangan yang ditempati untuk bekerja, namun memang secara sarana dan prasarana serta fasilitas belum lengkap, sehingga saat ini pihaknya bekerja dengan kemampuan dan kapasitas yang ada.
Penjabat Sekda kota Jayapura, Robby Kepas Awi meminta semua organisasi perangkat daerah di kota Jayapura supaya memaksimalkan waktu yang tersisa ini untuk mempercepat proses penyerapan anggaran di masing-masing OPD.
"Kita sudah tempati kantor sementara Selasa lalu, sambil kita lakukan pembersihan dan penataan ruangan. Memang secara fasilitas sarana dan prasarana di kantor sementara ini belum lengkap, tapi kita coba lengkapi sedikit demi sedikit supaya kita nyaman dalam bekerja,"ungkapnya, Jumat (3/11) kemarin.
“Kita sedang membahasnya bersama OPD terkait termasuk tim anggaran, sementara dalam proses. Kita berharap satu dua hari kedepan program kegiatan itu sudah selesai,” ucap Derek kepada Cenderawasih Pos.
Terkait dengan arahan Presiden tersebut, Pemerintah Provinsi Papua melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Papua, Jeri Agus Yudianto menyebut, Gubernur Ridwan siap melaksanakan dan sangat selaras dengan lima program prioritas pasca dilantik menjadi Penjabat Gubernur.
Untuk itu, pihaknya akan melakukan pendataan apa saja yang terbakar lalu diserahkan datanya ke Inspektorat maupun bagian asset, supaya bisa dijadikan pegangan atau bukti jika dilakukan pemeriksaan.