Kasat Narkoba Polres Mimika, AKP Andi Sudirman Arif saat dikonfirmasi Rabu (06/03/2024) membenarkan, penangkapan ini dilakukan berdasarkan ketika pihaknya mendapat informasi dari personil Bea Cukai Mimika terkait adanya sebuah paket yang dicurigai berisi obat-obatan terlarang melalui salah satu jasa pengiriman barang.
Harga beras secara nasional terus melonjak dalam satu bulan terakhir karena diduga ternadk kelangkaan di daerah yang menjadi swasembada beras. Dampak dari naiknya harga beras ini turut dirasakan pedagang beras di Mimika, Papua Tengah.
Kata Kapolres, berdasarkan jadwal yang ditetapkan KPUD Mimika bahwa hari ini merupakan hari terakhir pleno tingkat kabupaten. Oleh karena itu, semua pleno tingkat distrik diupayakan untuk diselesaikan guna dilanjutkan pleno tingkat provinsi pada Rabu, 6 Maret 2023 besok.
Persoalan terkait kendaraan dinas ini bahkan sempat disorot oleh Satuan Tugas (Satgas) Koordinasi dan Supervisi Wilayah B, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat melakukan rapat koordinasi bersama Pemkab Mimika beberapa waktu lalu di Hotel Horison Diana, Mimika, Papua Tengah.
Berdasarkan keterangan yang diterima media ini, Kasat Reskrim Polres Mimika, Iptu Fajar Zadiq menbenarkan, Roy ditangkap pada Selasa (5/3) dini hari kemarin, sekira pukul 01.00 WIT.
Johannes menyebut, di grup-grup WhatsApp beredar berita tentang hasil pleno tingkat kabupaten yang sementara berlangsung dengan narasi yang tidak membangun dan sangat provokatif. Alhasil, berpotensi menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.
Hal ini disampaikan Bupati Omaleng mengingat APBD Kabupaten Mimika tahun 2024 mencapai Rp7,5 triliun bukanlah anggaran yang sedikit sehingga program kegiatan yang sudah direncanakan dalam APBD Tahun 2024 agar segera dilaksanakan.
Kepala Bappeda Kabupaten Mimika, Yohana Paliling di hadapan para pimpinan OPD mengatakan, pertemuan ini merupakan awal bagi Pemda Mimika untuk memulai RKPD tahun 2025 sesuai jadwal.
Akibatnya, , satu orang a.n. Riski selamat setelah terombang-ambing dan ditemukan masyarakat sekitar yang kebetulan lewat di lokasi kejadian. Namun dua orang lainya yakni Swardi (55) dan Muhammad Bintang (25) hingga laporan diterima petugas jaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika belum diketahui nasib dan keberadaannya.