Aksi bersih-bersih sampah ini dipimpin langsung Bupati Yalimo Dr. Nahor Nekwek,SPD.MM, didampingi Wakil Bupati Yalimo Yan Kirakla,SPD, serta para ASN, TNI/POLRI serta para Pelajar siswa/siswi. SMPS YAPESMI Elelim Yalim
 Asisten III Setda Kabupaten Jayapura Timotius Derek Wou menjelaskan,  Pelaksanaan hari lingkungan hidup sedunia di Kabupaten Jayapura, sesuai dengan tema nasional yaitu hentikan polusi sampah plastik.
Bentuk penolakan juga dilakukan NGO, Greenpeace Indonesia yang melakukan protes secara terbuka. Juru Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia, Iqbal Damanik bersama empat anak muda Papua dari Raja Ampat menggelar aksi damai u
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Papua, Jhoni Santoso Silaban mengatakan bahwa fenomena ini dapat menjadi pengingat bagi para konservasionis khususnya dan khalayak umum untuk lebih peduli terhadap lingkun
  Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Merauke Yohan M. Rantetampang ditemui media ini mengungkapkan, dari 27 titik jalan lingkungan yang akan ditingkatkan atau dibangun tahun tahun 2025
  Wakil Wali Kota Jayapura Rustan Saru mengungkapkan, PMI Kota Jayapura adalah Mitra Pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk pemenuhan kebutuhan darah di rumah sakit, namun PMI Kota Jayapura juga m
  Bagi Walikota, pengadaan kendaraan dinas ini bukan hal baru, namun sudah menjadi hal ya g seringkali dilakukan setiap pemimpin baru masuk. "Ini hal yang bisa, karena sebenarnya saya dan pak wakil juga ada kendaraan," ungkapnya.
 Penjabat Gubernur Papua, Ramses Limbong, mengajak masyarakat lebih peduli terhadap pengelolaan sampah. Kepedulian terhadap sampah harus dimulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan, hingga tempat kerja.
 Kalau melihat penyebaran kasus tiap kelurahan, yang paling tertinggi di Vim Abepura sebanyak 26 kasus, disusul Entrop dan Asano 24 kasus, Whaimhorok 23 kasus, Awiyo 21 kasus, Hamadi dan Yabansay 17, Waena 16 kasus, Adipura 14 kasus dan Angkasapura 12 kasus.
Hanya bermodal kantong plastik sampah berukuran besar ditambah satu gentong air galon dan beberapa papan edukasi, sejumlah anak muda dari Sanggar Robongholo dan Rumah Bakau Jayapura rutin menggelar kegiatan pembersihan yang biasa disebut Grebek Sampah. Lokasinya juga berpindah-pindah dan pesertanya sebagian besar mahasiswa maupun anak sekolah.