Bahkan mesin mobil yang selama ini jarang terlepas justru berpisah dengan rangka. Bagian atap hingga bagian depan juga penyok tak beraturan. Kecelakaan itu diawal diprediksi akan menelan banyak korban jiwa mengingat kond
"Dimana awalnya korban yang lagi posisi baring di dalam kamar kemudian datang pelaku masuk kamar dan langsung melakukan aksi bejadnya itu. Atas kejadian tersebut korban datang ke SPKT Polresta Jayapura Kota untuk diti
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani menjelaskan bahwa peristiwa tragis ini terjadi pada 6 hingga 7 April 2025 di area pendulangan Lokasi 22 dan Muara Kum, Kabupaten Yahukimo. Informasi awal mengen
Kata dr Aaron, pasien ini ada yang datang pada Kamis (3/4), Sabtu (5/4) dan terakhir Senin (7/4) dengan satu pasien. Ia pun turut menyoroti pasien yang disebabkan perang antarkelompok. Sebab, secara tidak langsung kata d
"Karena merasa terancam DF kemudian mengambil satu buah sajam dan memegangnya tetapi tetap bertahan didalam Loket Reception Hotel. Melihat itu pelaku IB alias Nakamici, RS dan IB tidak berani masuk ke dalam loket Resepsi
Dalam keterangan tertulis yang diterima media ini, Rabu malam, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, I Wayan Suyatna menyatakan bahwa korban ditemukan oleh warga setempat yang ikut melakukan pencarian di sekita
“Pencarian yang berlangsung selama 7 hari tersebut tidak menemukan tanda-tanda akan keberadaan korban. Namun jika kemudian hari ditemukan adanya tanda-tanda keberadaan korban maka operasi sar dapat dibuka kembali,” tulis
Dandim 1707/Merauke Letkol Inf Johny Nofriady, melalui Danramil 1707-04/Kimaam Lettu Inf Abdullah Latupono, menyampaikan, banjir rob di wilayah Kampung Sabon terjadi atau sudah berlangsung kurang lebih 3 bulan, namun masyarakat setempat tetap tinggal di Kampung Sabon karena mayoritas rumahnya model panggung sehingga air tidak masuk kedalam rumah.
Koordinator Tim SAR Wamena Supartono menyatakan Fiki Pigobe diinformasikan tenggelam pada Sabtu (8/3) kemarin di Kali Baliem tepatnya di Kampung Maima sekira pukul 14.00 WIT saat berenang di kali baliem bersama rekan -rekannya, lalu korban berenang ke arah tengah kali baliem dan terbawa aruskali yang deras
"Saya memang sudah menerima dua surat dari polisi dengan waktu yang berbeda, isinya pemberitahuan bahwa mereka sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut," ungkapnya. Namun menurut Kadis Hub Kota Jayapura itu, dengan waktu yang sudah hampir satu bulan berjalan seharusnya ada informasi perkembangan lebih lanjut.