Pada evakuasi pertama, Rabu malam, tim berhasil mengevakuasi empat orang korban di lokasi Tambang Kali Kuk, Distrik Seradala. Dari empat korban tersebut, tiga ditemukan meninggal dunia, yakni Robert Agama (37), Yunus Aga
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, mengungkapkan bahwa proses evakuasi terhadap korban selamat tidak berlangsung mudah. Aparat gabungan sempat terlibat kontak tembak dengan KKB saat menuju lo
Kecelakaan ini menyebabkan satu korban meninggal dunia yakni seorang anak yang baru berusia 2 tahun berinisial KS. Sedangkan 2 lainnya YB dan MMT mengalami luka-luka.
Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga melalui Kasi Huma
"Dugaan kuat, korban sengaja dibuang ke sungai oleh KKB untuk mempersulit aparat dalam melakukan pencarian," ungkap Kapolres Asmat AKBP Wahyu. Menurut Wahyu, pencarian jasad korban telah dilakukan sejak pagi hari dengan
Menurut Pawara, alasan utama perpanjangan status darurat adalah kondisi psikologis sebagian warga yang masih trauma pasca kebakaran hebat yang melanda pemukiman mereka. Selain itu, tidak semua korban sudah memiliki tempa
‘’Dia warga sipil. Bukan, aparat negara,’’ tandasnya. Namun diakui Kabag Ops Okto Samosir bahwa korban pernah mengikuti test tentara. Namun tidak lolos. Setelah tidak lolos tersebut, korban cukup lama tidak pulang ke ora
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Kabag Log Polresta Jayapura Kota, Kompol Wiji, bersama Kapolsek Jayapura Utara, AKP Lukman Luking, serta didampingi pengurus Bhayangkari Cabang Jayapura Kota. Kehadiran rombongan
Adapun penemuan jasad korban ini berawal pada Sabtu pukul 13.16 WIT tim gabungan melakukan penyisiran di sekitar camp. Dua regu dibentuk untuk memperluas area pencarian. Sekitar pukul 15.30 WIT korban akhirnya ditemukan
Trauma healing dilaksanakan bersama Paur Subbag Psipol Bagpsi, Penda I Alvia Pradipta Putri, berlangsung di Rumah Sakit Bhayangkara, kata Kabag Psikologi Biro SDM Polda Papua, Kompol Stenly Stevanus Harjo di Jayapura , J
Namun, di balik keriangan anak-anak itu, wajah-wajah orang tua mereka justru penuh kegalauan. Tatapan kosong terarah pada sisa rumah yang rata tanah. Sejumlah warga tampak sibuk merapikan sisa-sisa bangunan, memindahkan