Korban Almh. Fiyanita diketahui salah satu pegawai di Dinas Kesehatan Provinsi Papua. Saat kejadian korban hendak memasuki halaman kantor. Namun karena ada upacara, dirinya sempat berhenti sejenak. Tidak lama setelah itu
Ia mengatakan, jumlah saksi korban tersebut ia dapat dari majelis hakim yang menangani perkara itu. Sejauh ini majelis hakim masih melanjutkan pemeriksaan saksi. Sementara itu kata Zaka, untuk saksi lain selain dari saks
Untungnya setelah menjalani penanganan medis, Ujang kini siuman dan sudah bisa duduk. Meski begitu ia akan dirujuk ke Jayapura guna mendapatkan penanganan lebih intens. Untuk pelaku sendiri disinyalir dilakukan oleh KKB
Peristiwa ini terjadi di Jalan WR Soepratman sebelum Bundaran Mimika Smart City (Bundaran Petrosea), tepatnya di depan Sekretariat Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Mimika sekitar pukul 07.05 WIT.
Menanggapi persoalan ini, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kabupaten Mimika, Agustina Rahaded mengatakan, bantuan bagi masyarakat sebelumnya sudah disiapkan. Namun, karena terdapat beberapa kendala teknis mengakibatkan
Kedua korban diketahui bernama Rahmat Hidayat (45) dan Saepudin (39). Jenazah diberangkatkan dari Bandara Wamena pada Kamis (5/6) sekitar Pukul 08.45 WIT. Sekitar satu jam kemudian, Pukul 09.40 WIT, jenazah tiba di Banda
Menurut pengakuan saksi, penembakan terjadi sekitar pukul 08.00 WIT oleh dua orang pria bersenjata yang secara tiba-tiba melintas dan melepaskan tembakan ke arah korban. Salah satu korban bernama Saepudin mengalami luka
Kepala RS Bhayangkara Tingkat II Jayapura, AKBP dr. Rommy Sebastian, menyampaikan bahwa kondisi Bripda Josua dalam keadaan stabil saat dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri Kramat Jati, Jakarta.
Kejadian bermula saat Bripka Marsidon tengah mengantar korban kecelakaan lalu lintas ke IGD. Saat hendak kembali ke Mapolres menggunakan mobil dinas, terdengar tembakan dari arah luar pagar rumah sakit. Salah satu peluru
Kepala Operasi Damai Cartenz 2025, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani, menyampaikan bahwa rujukan dilakukan karena korban memerlukan perawatan lebih lanjut.
"Sebelumnya, korban telah dirawat di RS Bhayangkara Jayapura dan da