Kapolres Keerom, AKBP Christian Aer, didampinggi Kasat Reskrim Polres Keerom AKP Jetny L. Sohilait, menjelaskan bahwa berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Sat Reskrim Polres Keerom bersama Timsus Polres Keerom sudah menetapkan dua orang sebagai tersangka. Yakni MKP dan DVW,
"Pelaku mendatangi rumah korban, yang mana saat itu pelaku telah mengetahui bahwa korban akan ingin turun ke Arso, kemudian melakukan pembacokan kepada korban dengan menggunakan parang yang telah dibawanya,” ungkap Kapolres Keerom, AKP Jetny L. Sohilait dalam pers rilisnya.
Christian mengungkapkan tersangka AW (48) menghabiskan nyawa korban dengan mengunakan senapan angin jenis PCP. Adapun motif pelaku dalam melakukan aksinya itu disebabkan sakit hati terhadap korban karena cintanya ditolak.
AKBP Christian, mengatakan saat ini kondisi di kabupaten Kerom cukup kondusif dimana, setiap pasangan calon (Paslon) selalu memberitahu kepada pihak kepolisian sebelum melakukan kampanye.
Pj. Bupati Jayapura Semuel di depan tim penguji Uncen berhasil mempertahankan disertasi yang mengambil bidang kajian ilmu pemerintahan, dan judul “Model Kebijakan Untuk Kesejahteraan Masyarakat Adat di Wilayah Perkebunan Kelapa Sawit Kabupaten Keerom”
Dikatakan dari hasil analisis, nantinya penerima kartu tani tersebut akan menerima bantuan berupa uang dengan nominal sekitar Rp 300 ribu. "Jadi dengan kartu ini, meski tanaman gagal panen, para petani tetap bisa membeli beras, ataupun kebutuhan lain dengan uang bantuan," jelasnya.
Petani di Keerom ini mengeluh soal jalan, dimana menurut mereka kendala utama bagi mereka selama ini, jalan yang tidak memadai sehingga kadang hasil panen mereka tidak dapat dijual kepada distributor di Kota Jayapura.
Deklarasi kampanye damai ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama oleh ketiga paslon. Serta KPU, Bawaslu, Perwakilan Pemkab Keerom, TNI-Polri, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan dan pihak-pihak terkait lainnya.
Komposisi ketiga Paslon ini cukup menarik, dimana Paslon Piter Gusbager - Daud sebagai petahana, yang akan bertarung dengan kedua Paslon pendatang baru yakni pasangan Petrus Solossa - Mustakim dan Paslon Kenius Kogoya - Nursalim.
Kejadian ini sempat menghebohkan warga sekitar dimana korban, Marselina Warombri (17), Pelajar kelas II SMA Tegasa Kabupaten Keerom tewas saat hendak mencari kayu bakar di kebun milik pamannya SG. Pihak sekolah juga merasakan kehilangan satu muridnya. Pasalnya Marselina dikenal sebagai anak yang baik dan penuh semangat.