Kejadian penangkapan tersebut bermula dari laporan warga Kampung Sanggaria Arso 1 yang kehilangan 3 ekor ternak sapinya yang diikat di wilayah kebun sawit dan melaporkan kejadian tersebut pada tanggal 3 April 2025 lalu
Musrenbang dibuka secara resmi oleh Bupati Keerom, Piter Gusbager yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam menyusun perencanaan pembangunan yang responsi
Sejak pertama dilantik, Christian Aer telah menghadapi berbagai dinamika keamanan di wilayah hukum Polres Keerom, mulai dari penanganan pandemi Covid-19, pengamanan pemilu, hingga pemberantasan narkoba jenis ganja, min
Empat tersangka, RO, Y, I dan K telah diamankan di Mapolres Keerom. Sementara dua tersangka lainnya, H dan E masih dalam proses pencarian. Keenam tersangka merupakan satu keluarga yang terdiri dari sepasang suami-istri,
“Ada rangkain lomba-lomba dalam rangka HUT Keerom, ada kebersihan lingkungan sekolah dan kantor. Inilah yang kita harapkan dari hal-hal kecil kita dapat membawa perubahan besar,” ujarnya.
Kata Bupati Gusbager, dirinya bersama Wakil Daud akan melakukan rekonsiliasi pasca Pilkada serta konsolidasi birokrasi. “Termasuk pembenahan terhadap pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan dan infrastruktur. Ini ya
Orang nomor satu di Kabupaten Keerom itu menuturkan bahwa Pemerintah Kabupaten Keerom sangat melarang keras peredaran miras di Negeri Tapal Batas, Keerom. Sehingga ASN diminta menjadi pelopor dalam memerangi miras dan ganja.
Meski hanya di tiga titik, namun seluruh pengurus-pengurus masjid dan musolah dikumpulkan di tiga masjid tersebut. Disini masjid-masjid dan musholla menerima bantuan berupa dana tunai dengan besaran bervariasi antara Rp 20 - Rp 50 juta.
Dimana diketahui, Polres Keerom bersama Bupati Keerom, Piter Gusbager baru saja memusnahkan barang bukti 608 botol miras dan 7 kg ganja pada Rabu (19/3) di halaman Mako Polres Keerom.“Semua yang terlibat dalam mengungkap kasus ini saya akan memberikan penghargaan,” ungkap Bupati Gusbager.
Barang bukti tersebut merupakan hasil pengungkapan maupun hasil sita dari berbagai kasus yang ada di Kabupaten Keerom sejak tahapan Pilkada, Natal, Tahun Baru hingga awal Maret 2025.