“Kegiatan sambang dilaksanakan anggota Bhabinkamtibmas sebagai upaya kami dalam menjaga tali silaturahmi dan mendekatkan diri bersama masyarakat," kata Kasat Binmas Polres Keerom AKP Abdul Wahidin saat dimintai keterangannya di ruang kerjanya.
 "Keerom adalah rumah bagi seluruh umat beragama dan seluruh suku bangsa di nusantara, maka kedamaian dan kerukunan yang telah terbina dan terjaga dengan baik selama ini, marilah kita jaga bersama," ungkapnya.
Lanjut Mujiono, tahapan land clearing menjadi tanggungjawab dari APBD Pemerintah Kabupaten Keerom melalui Dinas PU. Sementara pembangunan fisik nantinya menjadi tanggungjawab dari Kementerian PUPR.
  Dalam kesempatannya, Kasat Binmas AKP Abdul Wahidin, S.H menyampaikan bahwa kegiatan Minggu Kasih sebagai upaya Polri dalam meningkat pelayanan kepada masyarakat. "Kegiatan Minggu Kasih bertujuan untuk mendengar keluh kesah dan masukan masyarakat guna memaksimalkan pelayanan Polri ke depannya," tutur Kasat
"Salah satu anugerah dari Tuhan yang tidak ternilai, contohnya hari ini kita bisa merayakan tanpa adanya gangguan. Kita bisa hidup bebas merdeka, tidak ada intimidasi, tidak ada ketakutan, tidak ada kekhawatiran, petani bisa ke ladang, anak-anak bisa sekolah tanpa ada halangan apapun," ungkap Bupati dalam sambutannya.
Kata Kapolres Keerom, dari 552 personel milik Polres Keerom, 344 diantaranya akan dilibatkan langsung untuk mengamankan pesta demokrasi serentak serta memiliki 186 personel cadangan.
Dikatakan Rully Ririmase, pembinaan terhadap pelaku UMKM di Kabupaten Keerom sangat penting, untuk mempersiapkan para pelaku usaha dalam menyambut Pesparawi XIV. Selain itu, pembinaan juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk dan jasa yang dihasilkan oleh para pelaku usaha.
Penanaman pohon dipimpin oleh Kapolres Keerom AKBP Christian Aer, dengan dihadiri Oleh Wakil Bupati Keerom Wafir Kosasih, Pabung Kodim 1701/Arso Letkol Inf Suwito, Danyon 122/TS Mayor INF Diki Apriyadi, Waka Polres Keerom Kompol Dominggus Pieter Kalahatu, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Keerom Kanisius Kango.
Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Papua, Nimbrot Rumaropen menyebut, penerima program P3TGAI tersebar di empat daerah di Provinsi Papua dan Papua Tengah yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Keerom dan Nabire.Â
Bupati Gusbager mengajak seluruh masyarakat Keerom untuk mengisi kemerdekaan ini dengan berkarya, bekerja, berbuat baik membuat hal-hal yang produktif dan inovatif untuk Indonesia yang maju.