Kata Sekda, pembayaran gaji ASN lebih awal ini merupakan kebijakan Bupati Keerom untuk melakukan pembayaran sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 12 dimana menuliskan jika sebelum penetapan APBD dan telah dievaluasi oleh DPRD dan Pemerintah Provinsi diperbolehkan.
“Informasi dari keuangan ada yang administrasinya tidak lengkap dan lain-lain, seperti SPJ belum masuk. Jadi untuk SPJ yang belum masuk atau belum tersalurkan kita anggap bagian jadi Silpa,” ungkap Sekda Indra kepada awak media, Kamis (4/1).
Untuk Keerom tercatat ada 31 personel Polda Papua yang menjalankan Tugas Bawah Kendali Operasi (BKO) telah digeser sejak Rabu (3/). Hal Ini juga dalam rangka Operasi Mantap Brata 2024 menjelang Pemilu.
Dalam arahannya, Kabag Ops mengatakan bahwa kedatangan Personel BKO Polda Papua ini akan membantu keamanan dan kelancaran pelaksanaan Operasi Mantap Brata Cartenz 2024 selama tahapan Pemilu di Kabupaten Keerom.
“Perlu saya sampaikan sejak tanggal 22 Desember terjadi gangguan jaringan. Jadi semua sistem kita lakukan secara manual. Dari hasil yang saya pantau, dari Keuangan mereka sudah menyiapkan SP2D (surat perintah pencairan dana) lalu mengirim secara manual ke bank,” ungkap Sekda kepada awak media via telepon selulernya, Kamis (4/1).
Kapolres Keerom AKBP Christian Aer, melalui Kabag Ops Polres Keerom Kompol Agus Tianto mengatakan, selama pelaksanaan Ops Lilin Cartenz 2023, situasi keamanan dan arus lalu lintas di Wilayah Kabupaten Keerom terpantau aman dan lancar, terutama pada jalan protokol dan pemukiman ramai penduduk.
"Menjelang Pemilu 2024, saya menyambangi rumah warga Kampung Bompay untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu isu yang tidak bertanggung jawab yang dapat memecah kekompakan dan keamanan di lingkungan masyarakat". Kata Bripka Purdianto.
Sekda Indra mengatakan, percepatan penurunan dan penanganan stunting di Kabupaten Keerom berpedoman pada Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021. "Jadi di Provinsi Papua dari 9 kabupaten, Keerom termasuk salah satu kabupaten yang sangat konsen dalam pencegahan dan penurunan angka stunting nasional," ungkapnya.
Kasat Binmas Polres Keerom AKP Abdul Wahidin mengatakan adapun cara bertindak dalam Ops Bina Waspada Cartenz 2023 ini dengan mengedepankan upaya sosialisasi, pembinaan, penyuluhan dan himbauan secara masif kepada toga (tokoh agama), tomas (tokoh masyarakat) serta masyarakat.
Kapolres Keerom AKBP Christian Aer menerima langsung mobil ambulan yang diserahkan langsung oleh pimpinan BRI Cabang Abepura, Bobby Irawan Santosa, dengan dihadiri seluruh Pejabat Utama Polres Keerom.