Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus Maclarimboen melalui Kasat Lantas Polres Jayapura AKP Baharudin Buton saat diwawancarai wartawan Cenderawasih Pos membenarkan, telah terjadi laka lantas seperti yang disebutkan di atas, dimana saat itu kendaraan truk melindas kepala korban hingga meninggal dunia di tempat.
Laka Tunggal tersebut, menyebabkan pengemudi bernama Agus Heri Nasikin (56) tewas lantaran mengalami benturan di kepala dan luka dibagian belakang kepala. Sementara Titin Kartini (52) yang menjadi penumpang mengalami luka berat lantaran mengalami benjolan dan luka di pelipis kiri.
Tabrakan ini berawal saat salah satu pengendara berinisial LR yang dalam keadaan dipengaruhi minuman keras, hilang kendali dan menabrak pengendara lain dari arah berlawanan dan akhirnya tewas.
Sebenarnya dalam sebelum insiden itu, ada beberapa heli yang konvoi. Rombongan heli yang selamat terdapat Menteri Energi ali Akbar Mehrabian dan Menteri Perumahan dan Transportasi Mehrdad Bazrpash. Mereka yang berada di heli yang berbeda dari yang ditumpangi Raisi langsung menelpon saluran emergensi sesaat setelah kejadian itu.
Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Herzoni Saragih dalam hal ini Kasat Lantas AKP Lamasi menjelaskan bahwa ada beberapa pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara yaitu tidak menggunakan plat nomor kendaraan sebanyak 16 unit, 5 pengendara tidak memakai helm dan diberikan teguran kepada 35 pengendara.
Kronologi kejadiannya, ungkap KBO Iptu Purwantoro, kejadian bermula saat sepeda motor Yamaha M3 tanpa TNKB yang dikendarai oleh korban yang dalam pengaruh minuman beralkohol melaju dari arah Selatan ke Utara atau dari arah Blorep menuju Kelapa Lima Kondap Merauke.
Sesampainya di Perumahan Angkatan Laut menabrak bagian belakang sebelah kanan dari mobil truck Mitsubhisi Canter Pol PA 9898 GC yang pada saat itu sedang parkir diatas badan jalan. Akibat dari kecelakaan lalu lintas itu, pengendara sepeda motor terjatuh di atas badan jalan serta mengalami luka-luka dan meninggal dunia di TKP.
Tiga anggota Polres Supiori masing – masing Neles Koibur (36), Marconi Samber (37) dan Keiyopas Anggaraisu (36) akhirnya meregang nyawa usai motor yang digunakan menabrak trotoar. Kecelakaan tunggal merenggut tiga nyawa ini terjadi sekira pukul 01.00 WIT di Kampung Sorendiweri, Distrik Supiori Timur, Kabupaten Supiori pada Selasa 2 April 2024.
Mereka mengeluhkan tidak adanya lampu penerangan jalan umum setelah Jembatan Youtefa sampai Pos Polisi Holtekamp, warga disekitar jalan tersebut pun takut akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan seperti tindakan kejahatan maupun kecelakaan yang masih sering terjadi sepanjang jalan tersebut.
Kapolres Merauke AKBP I Ketut Suaryana, SH, SIK, melalui Kasat Lantas AKP Novi Gultom, SIK membenarkan kecelakaan antara Truk Fuso dan Sepeda Motor yang menyebabkan pengendara motor meninggal dunia.