Reynold menjelaskan, berdasarkan hasil penelitian Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika bersama Yayasan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Papua (YPKMP) disimpulkan bahwa isu malaria di Mimika kerap meningkat karena kambuh.Â
Kata Reynold, 98 persen transmisi penularan kasus HIV di Timika melalui hubungan seksual. Kemudian, 60 persen dari kasus HIV di Kabupaten Mimika diidap oleh penduduk Orang Asli Papua (OAP).
Sekretaris Dinas Kesehatan Papua, dr Aaron Rumainum menyebut ketika vaksin itu sudah dilaunching artinya ia tidak bermasalah lagi atau sudah bebas. Baik dari Inggris tempat dimana vaksin tersebut berasal ataupun dari Indonesia sendiri.
Diapun mengungkapkan beberapa wilayah di Abepura masih menjadi atensi pihak Polsek. Salah satunya wilayah Kamkey, Tanah Hitam. Menurutnya tingkat kriminalitas di wilayah tersebut masih cukup tinggi. Yang meskipun belakangan ini sedikit berkurang, tetapi pihaknya terut melakukan berbagai upaya agar masyarakat di sana mendapatkan jaminan keamanan.
Kasat Reskrim Polres Mimika, Iptu Fajar Zadiq bilang, di Bali pihaknya memeriksa sebanyak 4 orang saksi yang masing-masing berinisial R, I, D dan A. Sedangkan di Makassar ada 3 orang saksi yang diperiksa dimana masing-masing berinisial A, R dan M.Â
Seperti yang dikatakan Kepala Dinas Kabupaten Jayapura Khairul Lie melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinkes Kabupaten Jayapura Pungut Sunarto bahwa kasus malaria di Kabupaten Jayapura di tahun 2022 tercatat mencapai 47 ribu yang tersebar di 19 distrik Kabupaten Jayapura, namun data di tahun 2023 kini sudah menurun.
  Kapolres Merauke AKBP I Ketut Suaryana, SH, SIK melalui Kasi Humas AKP Ahmad Nurung, SH membenarkan laporan kasus pemerkosaan yang dilakukan terlapor YK terhadap korban tersebut. Kasus pemerkosaan ini berawal pelapor yang merupakan orang tua dari korban sekitar pukul 03.00 WIT meminta izin kepada korban bahwa dirinya sudah mengantuk dan ingin tidur.
  Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Jayapura, Nurseha Biga, menjelaskan di tahun 2021 ada 100 kasus yang ditangani, di tahun 2022 ada 50 kasus dan terakhir 2023 17 kasus.
Dia mengatakan, selaku pemerintah dan juga sebagai instansi yang berwenang pihaknya ingin membatasi terkait dengan fenomena nikah di usia dini terutama yang dialami oleh anak-anak perempuan di beberapa wilayah di Kota Jayapura itu.
Korban mengaku insiden dialaminya sekitar pukul 12.45 WIT. Saat diserang menggunakan pisau, ia sempat melawan sehingga lengannya terluka. Usai melakukan aksinya, pelaku langsung turun dari angkot, kata Kombes Benny.