Kapolresta Jayapura Kota, AKBP Fredrickus W.A. Maclarimboen, menyebut kasus ini memiliki keunikan tersendiri. Nur Aulya awalnya dilaporkan hilang di depan rumahnya, namun empat hari kemudian ditemukan dalam kondisi menin
 Menurutnya, seluruh personel yang ditempatkan bukan hanya untuk menjaga keamanan, tapi juga untuk memberikan rasa damai dan nyaman. Tegasnya ini menunjukkan bahwa negara hadir untuk semua, menjaga setiap warga dalam me
 Dua kasus tersebut, yakni Nur Alihas Aulya yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah empat hari hilang. Sedangkan, satu kasus lainnnya menimpa Nur Mila Nainin 9 tahun yang tinggal di Tanjung Ria Dok X yang
Iapun berharap Kapolresta yang baru, Fredrickus Maclarimboen mengusut tuntas kasus ini. "Harapan saya kepada Kapolresta yang baru agar 2 kasus ini ditangani baik dan segera ungkap siapa pelakunya,"ucap Abisai Rollo ket
"Beberapa waktu lalu kita sudah bentuk tim terpadu, untuk memberantas segala aktivitas kejahatan yang dapat mengangu kenyamanan dan ketentraman di Kota Jayapura ini," ungkap Walikota Abisai Roll saat acara lepas sambut K
Mantan Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor Mackbon, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus ini. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, dugaan kuat mengarah kepada ayah
 "Hampir tiga tahun di Polresta Jayapura Kota, semua berjalan dalam keadaan aman dan terkendali. Itu semua tentu berkat dukungan rekan-rekan semua. Saya sangat berterima kasih atas loyalitas dan kerja keras yang ditunju
Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor Mackbon, menyampaikan bahwa dari 12 saksi tersebut, satu orang telah diperiksa menggunakan metode penyelidikan ilmiah, yakni Lie Detector. "Kemungkinan akan ada saksi lain yang
  Kombes Victor Mackbon menyampaikan bahwa selama tiga tahun memimpin Polresta Jayapura Kota, berbagai upaya telah dilakukan untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Ia juga menyoroti pemban
  Tersangka INB diketahui sebagai pemicu awal kejadian setelah merusak pintu hotel dan mengganggu tamu hingga ditegur oleh petugas hotel. Tak terima ditegur, INB kemudian memprovokasi dua adik kandungnya, RB dan IB, unt