Penjabat Sekretaris Daerah Kota Jayapura Robby Awi di Jayapura, mengatakan melalui Festival Misi dan Tranformasi Kampung dapat memperkuat kultural masyarakat kampung serta mempertahankan warisan leluhur melalui seni, budaya dan kearifan lokal.
Inspektur Daerah Kabupaten Merauke Rudi Edward Risamasu,SH.,M.Kn ditemui media ini membenarkan adanya dugaan korupsi dana desa pada yang dilakukan Kepala Kampung Poo di Distrik Jagebob Merauke tersebut. ‘’Sekarang sudah ditangani Kejaksaan Negeri Merauke,’’ katanya ditemui baru-baru ini.
Kampung dan kelurahan yang mendapatkan anggaran tersebut diantaranya Kampung Mandiri Jaya, Kampung Kadun Jaya, Kampung Mawokau Jaya dan Narawaripi, Kelurahan Inauga, kelurahan Wonosari Jaya dan Kelurahan Kamoro Jaya.
Warga kampung yang tak banyak memiliki andil dari lahirnya sampah plastik ini hanya bisa mengurut dada dan meminta warga menjaga perilaku agar tidak merugikan orang lain.
Kegiatan yang bekerjasama dengan CTSS Samdhana dan Institut Pertanian Bogor ini mengajak mahasiswa dan para peneliti muda untuk berfikir kritis membedas persoalan pangan lokal di Kampung Engros. Elvira Rumkabu selaku Sekretaris Eksekutif Koalisi Kampus menjelaskan bahwa talk show ini bagian mendesimenasi assessment awal dari tim muda Koalisi Kampus Demokrasi Papua yang dilakukan sejak Desember 2023 hingga April 2024 lalu.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Matias B Mano mengungkapkan kegiatan Festival Kampung Nelayan ini akan mengangkat potensi-potensi lokal yang ada di kampung itu terutama potensi ikan laut.
Seperti yang disaksikan media ini, sebagian warga yang datang tersebut membawa anggota keluarganya. Sambil mandi-mandi, ada juga yang membawa bekal makanan dari rumah sambil bakar-bakar ikan di tempat tersebut. Tapi, ada juga yang memanfaatkan dengan menggelar jualan mereka seperti Cilok, dan makanan ringan. Warga yang datang ditempat tersebut adalah warga Kampung Kartini.
“Pada saat saya turun lapangan dan melakukan konfirmasi ke teman teman di kabupaten/kota, rata-rata mereka menyebut anggaran tidak ada, sehingga pemeriksaan pengelolaan dana desa tidak dilakukan. Ini juga dikarenakan sebagian desa di wilayah Papua tidak bisa dijangkau dengan kendaraan roda dua maupun roda empat,” ujarnya.
Setelah itu, di semester ke dua tahun 2024 Pemkab Jayapura mendapatkan alokasi tambahan survei calon pembangunan tower lagi sebanyak 9 side (lokasi) yang tersebut berada di distrik Yapsi dan Distrik Kaureh semua untuk pembangunan tower secara teknis kapan mulai dikerjakan, material mulai di drop sampai selesai, kemudian survei nanti langsung dijelaskan mitra Bakti Kominfo yaitu PT IBS.
Kepala Kampung Tobati, Otniel Meraudje mengungkapkan, dalam masa kepemimpinan Frans Pekey, selama 2 tahun ini, telah memberikan kebijakan dan program yang sangat pro rakyat di bumi Port Numbay.