Komandan Kodim 1707/Merauke Letkol Inf Bayu Kriswandito, selaku Dansatgas TMMD ke-119 Kodim 1707/Merauke melalui Komandan SSK Satgas TMMD Ke-119 Lettu Inf Abdullah Latupono, S.Sos menyampaikan bahwa kegiatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kampung Po Epe yang dilakukan oleh personel kesehatan Satgas TMMD Ke-119 ini bertujuan untuk membantu agar kesehatan masyarakat selalu terjaga dengan baik.
  Salah satu lokasi yang terparah terjadi di daerah Pantai Holtekamp, dimana tempat pemakaman umum milik warga Kampung Holtekam yang sudah ada sejak tahun 1940-an, sebagianya rusak dan hanyut terbawa abrasi air laut, sehingga tidak bisa ditemukan kembali. Warga Kampung setempat kemudian bekerja sama menyelamatkan makam pendahulu mereka yang tersisa.
Sekretaris Bamuskam Holtekamp, Isay Frits Arwam, menyampaikan sosialisasi tersebut suatu pembelajaran bagi anak anak yang selama ini hanya mendengar bencana, namun belum tahu cara untuk menghindari bencana itu.
 Karena itu, Pemerintah Kota Jayapura menjanjikan untuk segera membenahi kawasan itu. Namun Pemkot Jayapura tidak bisa bergerak sendiri, tetapi akan meminta bantuan pemerintah pusat dan juga Pemerintah Provinsi Papua.
  Adapun alasan warga kampung untuk memindahkan makam yang sudah puluhan tahun berada di lokasi itu, karena tempat pemakaman itu terkikis abrasi air laut. Bahkan sejumlah tulang belulang jasad dalam kuburan ini, terbongkar dan hanyut akibat abrasi gelombang pantai yang naik beberapa hari belakangan ini. Bahkan, beberapa makam yang sudah puluhan tahun itu hilang dan tak berbekas lagi.
Yanto berharap, siapa saja orangnya apakah OAP dan non OAP harus bisa menjalankan tiga hal tersebut, supaya tidak terjadi konflik sosial di tengah- tengah masyarakat, tidak ada ketimpangan sosial di masyarakat dan keadilan akan tercipta secara baik, karena adanya rasa saling menghormati, menghargai serta memanusiakan manusia . Tentunya ini adalah salah satu point penting dalam hidup bermasyarakat.
Empat unit sepeda motor tersebut dibawa langsung oleh Sekretaris Kampung Karya Bumi, Besum, Mukari, yang sebelumnya mendapat informasi dari seorang warga Kampung Kwansu Esau Waru bahwa ada 4 unit sepeda motor hasil jarahan yang terparkir di halaman rumahnya.
Aparat keamanan diminta selalu melakukan patroli dan sweeping, terutama di daerah merah yang ada di Sentani, guna menghindari hal- hal yang tidak diinginkan, sehingga deteksi rawan dini gangguan Kamtibmas di Kabupaten Jayapura benar-benar bisa dibaca dan dikuasai.
Kepala Suku Pouw, Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Heskiel Pouw menyatakan masyarakat adat Tabi harus menjadi pemimpin di Tanah Papua. Salah satu putra Tabi yang menurutnya layak menjadi pemimpin di tanah Papua adalah Benhur Tomi Mano.
Tiga tempat pengungsian yang disambangi tim Polda Papua bersama Polres Jayapura diantaranya posko 1 pengungsian yang berada Kantor Kampung Benyom Jaya I, kediaman Bapak Karmin serta posko 2 pengungsian yang berada di Masjid Jami Nurul Huda Nimbokrang dengan total pengungsi hingga saat ini kurang lebih 830 jiwa.