Menurut warga, metode sederhana ini terbukti efektif dalam menjaga pertumbuhan ikan lele, sekaligus mengurangi tingkat kematian akibat saling memangsa. Program ini tidak hanya menghadirkan infrastruktur fisik, tetapi juga membekali masyarakat dengan keterampilan budidaya perikanan yang dapat meningkatkan taraf hidup mereka.
  Bupati Merauke Yoseph Bladib Gebze didampingi Wakil Bupati Merauke Fauzan Nihayah kepada wartawan mengungkapkan, terkait laporan krisis pangan yang dialami warga di Distrik Waan tersebut, pihaknya telah membentuk Tim yang akan segera turun ke Distrik Waan. Â
Krisis pangan ini, lanjut Viktor Mawen diperparah dengan kondisi geografi dan transportasi ke Distrik Waan. Selain karena sarana transportasi yang terbatas ke Distrik Waan dan kampung-kampung yang ada di Waan dan sebaliknya, juga karena pada waktu-waktu tertentu cuaca cukup ekstrim untuk sampai ke Waan.
Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TNI Angkatan Darat yang diketuai oleh Kolonel Inf Wawan Setiawan, S.A.P., M.M., melakukan kunjungan langsung ke lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 di Kampung Kbusdori, Distrik Swandiwe, Biak Barat
‘’Untuk optimalisasi lahan di Kampung Urum, Distrik Semangga seluruhnya melibatkan orang asli Papua,’’ kata Wabup Fauzun Nihayah seusai memimpin rapat evaluasi optimalisasi lahan (oplah) tahun 2024 di ruang rapat lantai III Kantor bupati Merauke
Kebakaran pertama kali dilaporkan oleh masyarakat sekitar pukul 00.30 WIT. Tim gabungan yang terdiri dari Regu Siaga Polres Puncak Jaya dan Brimob Yon C segera bergerak menuju lokasi kejadian. Namun, saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP), petugas tidak menemukan penghuni maupun saksi mata di sekitar lokasi.
‘’Saya memang sudah sampai di Salor bahkwan sampai di DAS (Daerah Aliran Sungai) Kumbe dan sudah melihat kondisi banjir dan suplaysit bermula dari rawa yang dulu dikerjakan oleh PT Medco untuk irigasi 200 hektar itu. Lalu pengaturan air tidak diatur dengan baik sehingga terjadi luapan air. Suplaysit itu sedikit mengalami sendimentasi dan mudah-mudahan sendimentasi dapat dikerjakan secara bersama-sama,’’ kata Nonce Sanam.
 Mantan Aggota DPRP Papua tersebut menjelaskan, langkah-langkah yang dilakukan dalam rangka mengurai banjir yang terjadi tersebut dengan menormalisasi irigasi yang ada di wilayah tersebut.  ‘’Ada sungai besar yang ada di belakang kampung itu yang memang harus dinormalisasi,’’ katanya.
Koordinator Tim SAR Wamena Supartono menyatakan Fiki Pigobe diinformasikan tenggelam pada Sabtu (8/3) kemarin di Kali Baliem tepatnya di Kampung Maima sekira pukul 14.00 WIT saat berenang di kali baliem bersama rekan -rekannya, lalu korban berenang ke arah tengah kali baliem dan terbawa aruskali yang deras
"17 peta kampung ini disusun dalam jangka waktu 6 bulan, yang mana pemetaan ini dilakukan oleh PT Geoland Mapping Teknologi, maksud kami melakukan pemetaan kampung untuk memperjelas batas-batas kampung, batas-batas wilayah satu kampus dengan kampus lainnya, berbatasan dengan suku apa saja, agar jangan sampai menjadi masalah," katanya kepada Cenderawasih Pos