Menurut Bambang, cuaca dan medan memang menjadi kendala utama. ”Cuacanya tidak menentu, kadang-kadang satu hari hanya dua jam cerah. Habis itu tertutup kabut. Jadi, untuk pengambilan jenazah helikopter kami kan tidak bisa langsung merapat,” bebernya.
Kepala Komnas HAM RI Perwakilan Papua, Frits B Ramandey menyatakan, tak terhitung siklus kekerasan yang terjadi akibat dari penyanderaan. Korban terus berjatuhan dalam upaya pembebasan pilot asal Selandia Baru itu.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda TNI Julius Widjojono saat memberikan keterangan kepada wartawan di Balai Wartawan Puspen TNI, Cilangkap, Jakarta, Minggu (16/4/2023). Konferensi pers tersebut terkait kontak tembak antara TNI dengan KKB yang menewaskan satu orang prajurit atas nama Pratu Miftahul Arifin itu merupakan bagian dari operasi penyelamatan pilot Susi Air di Mugi-Man, Kabupaten Nduga, Papua. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha FOTO: SALMAN TOYIBI/JAWAPOS
Hingga kini pihak kepolisian belum merilis siapa pihak yang melakukan penembakan pesawat Caravan di Lapter Beoga Kabupaten Puncak tadi pagi. Namun menurut TPNPB-OPM, merekalah yang bertanggungjawab atas insiden tersebut.
Berdasar informasi yang diterima oleh Jawa Pos, satgas tersebut berasal dari Karawang, Jawa Barat. Mereka bertugas di Papua sejak tahun lalu. Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Kavaleri Herman Taryaman menyampaikan bahwa kontak tembak yang menyebabkan Sertu Robertus terjadi di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.
Satu yang menjadi kendala adalah medan di wilayah pegunungan yang tidak mudah untuk dilalui. Banyak kawasan pegunungan yang cukup tinggi ditambah dengan curahh hujan serta wilayah yang sulit dijangkau.
Pembanguan nasional dapat berjalan sampai di pelosok NKRI dan Masyarakat terlindung dari segala ancaman sehingga bisa hidup aman dan damai merupakan impian masyarakat yang berada di wilayah Papua. Hal tersebut menjadi salah satu alasan dari Tim Gabungan Kolaborasi TNI, Polri, BIN, BSSN dan Stackeholder lainnya untuk terus melakukan tugasnya melindungi masyarakat Papua dan melaksanakan pencarian keberadaan pilot Susi Air yang dibawa dan disandera oleh gerombolan Kelompok Separatis Teroris (KST) di Papua.
Berbagai upaya sudah dilakukaan oleh aparat gabungan TNI-Polri, mulai dari penempataan pasukan hingga membentuk tim negosiasi yang dikoordinasi Penjabat Bupati Nduga Namia Gwijangge.
Beredarnya informasi beberapa hari terakhir bahwa aparat TNI Polri telah melakukan kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang melakukan penyanderaan pilot Susi Air, Philips Mark Marthens mendapat tanggapan dari Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2023 Kombes Donny Charles Go.
Seorang prajurit TNI bernama Pratu Hamdan tewas setelah tertembak oleh Kelompok bersenjata. Kelompok yang oleh TNI disebut sebagai Kelompok Separatis Teroris (KST) wilayah Nduga yang pimpinan Egianus Kogoya.