Kapolres Jayawijaya melalui Kabag Ops Kompol Komarul Huda , SH menyatakan untuk pengamanan kampaye politik dalam rangka Pemilu ini sebenarnya sudah pihaknya siapkan, hanya saja dari parpol kurang aktif memberikan informasi pada Polres Jayawijaya lewat sat Intelkam, barulah disampaikan kepada bagian Operasional.
Pj Gubernur Papua Pegunungan menilai jika pembangunan Rumah Sakit Pratama ini melalui DAKyang telah dialokasikan pemerintah Kabupaten Jayawijaya, sehingga Pemprov Papua Pegunungan dan Kabupaten Jayawijaya berniat untuk menata dan melakukan langkah-langkah sehingga terjadi pelayanan dasar di RS yang telah dibangun ini.
PJ Bupati Jayawijaya Dr. Sumule Tumbo, SE,MM menyatakan pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan DPC Partai Demkokrat Kabupaten Jayawijaya dan juga mengundang Ketua DPRD Jayawijaya namun tidak datang, sehingga pihaknya akan tetap melakukan Proses PAW bagi Ketua dan lima anggota DPRD Jayawijaya yang telah berpindah partai.
Kasat Binmas menyatakan bahwa kaum perempuan atau ibu – ibu juga memiliki peran untuk menciptakan situasi daerah yang tetap kondusif. Ibu – ibu juga bisa membantu pihak kepolisian dalam hal ini Polres Jayawijaya untuk sama – sama menjaga Wamena tetap aman terutama mencegah menyebarnya berita bohong atau hoax.
Kungker yang dilakukan sangat penting sebagai ajang silahturahmi bersama antara pemerintah Pemprov dan kabupaten, disisi lain keberadaan Kabupaten Jayawijaya sangat unik karena posisinya berada di ibu kota provinsi Papua Pegunungan.
PJ Bupati Jayawijaya Dr. Sumule Tumbo, SE, MM mengakui jika hari ini bisa melakukan rapat koordinasi untuk mendengarkan masukan dari kebutuhannya dalam menindak lanjuti pencananganan pemerintah Kabupaten Jayawijaya membuka 1 hektar untuk satu distrik untuk memenuhi kebutuhan pangan lokal masyarakat.
Kepala Bappeda Kabupaten Jayawijaya Ludya E. Logo, SSTP, MSi menyatakan jika pihaknya sudah terbreakdown di program kegiatan dan sub kegiatan di 28 OPD termasuk distrik. Contoh untuk program kemiskinan ekstrem itu program kegiatan dan sub kegiatan sudah masuk di 21 OPD, untuk program penanganan inflasi ada di 12 OPD, sedangkan penanganan stunting ada di 10 OPD termasuk distrik.
PJ Bupati Jayawijaya Dr. Sumule Tumbo, SE, MM menyatakan, pemerintah Kabupaten Jayawijaya mendorong agar bagaimana keberpihakan masyarakat utamanya untuk pengentasan kemiskinan Ekstrime dan penanganan stunting dengan memastikan alokasi anggaran keberpihakan terhadap masalah ini.
Seperti yang dilakukan Satuan Samapta Polres Jayawijaya yang kembali berhasil mengamankan minuman keras lokal jenis Cap Tikus (CT) saat menggelar patroli di Jalan JB. Wenas Wamena, Selasa (16/01) siang kemarin yang dipimpin Kasat Samapta Iptu Samuel Lazarus Werinusa menyasar terhadap tempat-tempat pembuatan maupun penjualan minuman keras yang meresahkan masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya dr. Willy E Mambieuw , SpB menyatakan awalnya Kabupaten Jayawijaya memiliki kenaikan angka Stungting hingga 29 Persen untuk untuk tahun 2023, namun karena teman –teman puskesmas di Distrik melakukan validasi data ada penurunan 28 Persen, artinya hanya 1 persen.