JAYAPURA

Walaupun ada kontra dari sejumlah pihak yang tidak setuju atau kontra terhadap rencana pemerintah daerah yang akan memindahkan makam tersebut, namun  Triwarno tetap meminta dukungan dari masyarakat Kabupaten Jayapura,  karena ini demi Kota Sentani ini tampil dengan wajah baru yang lebih baik dan juga lebih menarik.

JJO sapaan akrabnya mengatakan, sesuai dengan mekanisme dan jadwal tahapan Pilkada 2024. Maka, setiap partai sesuai dengan ketentuan organisasi membuka pendaftaran yang meliputi pengambilan formulir dan pengembalian formulir. Sebagai warga negara Indonesia dirinya ikut mendaftarkan diri sebagai bakal Calon Bupati Jayapura.

Walaupun ada kontra dari sejumlah pihak yang tidak setuju dengan rencana pemindahan makam Theys tersebut oleh Pemkab Jayapura namun Penjabat Bupati Jayapura Triwarno tetap meminta dukungan dari masyarakat Kabupaten Jayapura karena ini demi Kota Sentani ini tampil dengan wajah baru yang lebih baik dan juga lebih menarik. 

"Kami Pelni sangat siap. Apalagi dengan kondisi kapal kami bukan hanya KM. Labobar saja, tapi ada 5 kapal yang siap mengakomodir permintaan masyarakat,"ungkapnya.

"Apalagi fasilitas di Pelabuhan Jayapura sudah kita siapkan sebaik mungkin. Tinggal komoditinya saja yang kita galakkan, karena dari sisi fasilitas kita sudah lengkap dan peralatan juga sudah canggih semua, sekarang tinggal kita bangkitkan kargo, " jelasnya lagi.

Elisa menjelaskan, ADK tahun ini sebesar Rp 74 miliar. Ada kenaikan jika dibandingkan dengan tahun 2023 yang hanya Rp 70 miliar. Naiknya ADK tahun ini juga dikarenakan ada peningkatan naiknya DAU pada APBD TA 2024 sehingga jika DAU naik, maka 10 persen dinaikkan juga di ADK,  termasuk ada penambahan dari pajak bagi hasil.

Diakui, dana Hibah penyelenggaraan Pilkada 2024 Kabupaten Jayapura untuk dana hibah KPU Kabupaten Jayapura sebesar Rp 55.50.770.000. Sedangkan dana hibah yang diberikan kepada Bawaslu sebesar Rp 20 miliar, namun Rp 1 miliar sudah dibayarkan.

Para guru  yang mengajar di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) harus selalu berada di tempat tugas, menyusul banyaknya laporan warga bahwa guru-guru banyak meninggalkan tempat tugas,  sehingga anak- anak menjadi korban tidak bisa belajar dengan baik.

Kepala Bapenda Kabupaten Jayapura Edi Susanto mengatakan,  dalam pelayanan jemput bola pembayaran PBB P2 ini,  petugas Bapenda  turun langsung di lapangan untuk melayani masyarakat, supaya masyarakat punya kesadaran langsung untuk mau membayar pajak tersebut.

  Dia menjelaskan WN PNG yang bersangkutan bersama barang bukti amunisi yang diamankan itu kemudian dibawa ke Pos Kout Satgas Yonif 122/TS untuk pemeriksaan awal. "Setelah didata kemudian yang bersangkutan diserahkan ke Polsek Muara Tami untuk diproses lebih lanjut," ujar Adeltus.