Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay, S.I.K mengatakan Korban diketahui berinisial MT (34), warga asal Karubaga, Kabupaten Tolikara. Sementara itu, keempat terduga pelaku yang telah diamankan adalah FHT (19), EMW (19)
Dijelaskan, kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (29/3) pagi di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Jayapura. Pelaku juga sempat mengancam korban dengan kata kata “Ko tunggu sa di luar e” “Kasus ini sudah dilaporkan di P
 Sekertaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Edward Sihotang menjelaskan, situasinya memang dibanding 2023 atas hasil pengukuran antropometri dan penanganan stunting data manual dari Dinkes Kabupaten Jayapura, ada
Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay, S.I.K melalui Wakapolsek Sentani Kota AKP Heri Wicahya mengungkapkan aksi pengeroyokan yang mengakibatkan korban MD, hingga kini belum teridentifikasi (Mr. X), dikeroyok oleh lima
"Anak-anak kedokteran ini terutama mereka yang berasal dari wilayah pedalaman itu pasti mereka akan kembali ke daerahnya, ada yang dari Mulia, Lanny Jaya, jadi mereka akan pulang ke daerahnya," kata Dekan Fakultas Kedok
Menurutnya, obat-obat yang tersedia di RSUD Yowari juga lengkap, dimana masyarakat dapat mengakses sesuai dengan fasilitas pelayanan kesehatan yang selama ini diperiksa, baik itu HIV maupun TB-Paru.Â
 Mengingat kaum Muslimin dan Muslimat baru saja merayakan hari yang penuh dengan kemenangan dan mubarakh, yakni hari raya Idul Fitri 1446 H, setelah sebulan lamanya menjalani ibadah puasa.
Di UT Jayapura, kini melayani mahasiswa di empat provinsi ditanah papua yang terdiri dari 28 kabupaten dan kota. Yaitu provinsi Papua, Papua Tengah, Papua pegunungan dan Papua Selatan. Dalam setahun, penerimaan mahasiswanya diadakan sebanyak dua kali, yang pertama dimulai bulan Desember hingga Februari dan kedua dari Mei hingga Agustus.
Stakeholder Relation Departemen Head Bandara Sentani, Surya Eka menjelaskan di awal periode libur Lebaran 2025 yakni dari tanggal hingga 23 Maret 2025 lalu, jumlah penumpang mengalami penurunan.
  Dia menyebut, golongan satu bagi mahasiswa yang tergolong kurang mampu, itu sekitar Rp 500 ribu.Jadi ada subsidi silang antara mereka yang mampu dan mereka yang kurang mampu. Kemudian ada kriteria-kriteria yang dilakukan, sehingga ada 10 golongan itu untuk pembayaran UKT mahasiswa.