Dari pantauan Cenderawasih Pos bersama Balai Wilayah Sungai (BWS) Papua di lokasi pada, Rabu (16/4) siang, panjang tanggung yang mengalami rusak tersebut sekira 75 meter dengan tinggi 4 meter. Sementara itu kondisi ja
  Sejauh ini, baru pemkot Jayapura yang merespon keluhan itu. Melalui kepala Dinas PUPR Kota Jayapura, Nofdy J.Rampi menyebut, masalah pokoknya ada pada longsoran tebing di tepi jalan itu. Dimana menurut Nofdi, masalah
Selama ini warga di kampung tersebut tidak memiliki akses lain untuk beraktititas dari kempung ke kota, semua hanya melalui jalan yang berlumpur dan sering kali banjir pada saat hujan, tentunya ini menjadi penghambat bag
  Dia mengaku, salah satu pemicu tingginya angka pencurian di wilayah pemerintahannya itu karena faktor ekonomi, kemudian didorong dengan kondisi lingkungan yang mudah diakses oleh para pelaku kejahatan.
 Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo menyampaikan bahwa Distrik Muara Tami memang perlu dibangun, khususnya bidang infrastruktur karena, daerah tersebut merupakan salah satu wilayah perkembangan di Kota Jayapura ke depan.
Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Benyamin Pesurnay mengakui, bahwa kendati sebagian anggaran telah direfocusing, namun untuk pemeliharaan jalan Trans Papua Merauke-Boven Digoel masih teralokasi sebesar Rp 20 miliar.
  Leo Patria Mogot menjelaskan, pemeliharaan dilakukan dengan cara menambal jalan yang berlubang atau rusak berat sehingga dapat dilalui pemudik sata lebaran nanti, meski tidak semua ruas jalan yang rusak terjangkau dengan anggaran tersebut. ‘’Kita sesuaikan dengan ketersediaan anggaran yang ada,’’ terangnya.
 Menanggapi sejumlah ruas jalan yang rusak di Merauke itu, Bupati Merauke Yoseph Bladib Gebze mengatakan bahwa dirinya bersama dengan gubernur Papua Selatan akan meninjau lokasi dan sejunlah ruas jalan yang rusak itu.
 Karena itu, kata Marsel, biasanya perencanaan jalan itu selalu mempertimbangkan aspek geologi berkaitan dengan kira-kira apa saja jenis batuan yang akan dibuatkan jalan. Karena itu, data geologi dan data tektonik itu dikerjakan hati-hati.
Kondisi drainase di Pasar Lama Sentani, masih memprihatikan, bagaimana tidak, belum ada bangunan permanen untuk drainase khususnya jalur tempat penjualan ikan danau.