“Mari kita bangun budaya saling mengapresiasi, sudah waktunya perempuan mendukung perempuan lainnya. Mari kita rayakan keberanian dan semangat juang perempuan,” ungkapnya kepada Cenderawasih Pos.
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jayapura sebagai mitra kerja dari insan pers di Bumi Khenambai Umbay hadir menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada insan pers di Papua pada umumnya dan khusunya di Kabupaten Jayapura.
Dalam peristiwa yang mencakup dua perjalanan luar biasa ini, Nabi Muhammad SAW diperjalankan dari Masjidil Haram di Makkah menuju Masjidil Aqsa di Palestina (Isra), dan kemudian diangkat ke langit hingga mencapai Sidratul Muntaha (Mikraj).
Hari Ibu sering menjadi pengingat akan peran besar ibu dalam keluarga dan masyarakat. Namun, apa perbedaannya dengan Mother's Day yang juga dirasakan sama. Mother's Day, yang biasanya dirayakan pada bulan Mei di banyak negara besar, memiliki tradisi yang sedikit berbeda dengan hari Ibu di Indonesia. Melansir dari laman resmi Gedung Putih Amerika serikat dan Kementerian Keuangan RI kedua moment ini memiliki memiliki sejarah dan tujuan yang unik.
"Jadi ada beberapa kegiatan yang kita lakukan dalam rangka penanganan stunting di Kota Jayapura ini, salah satunya memberikan penguatan kepada para kader dan juga ibu-ibu yang ada di kota Jayapura dalam rangka untuk penanganan stunting.
Kegiatan ini berlangsung di Dermaga Satrol Lantamal X, Kota Jayapura dengan jarak yang ditempuh 3.000 meter yakni start dari Dermaga Satrol Lantamal X Jayapura, dan finish di pantai Kantor Gubernur Jayapura, Dok 2, Kota Jayapura, Papua.
PJ Walikota Jayapura dalam sambutannya yang dibacakan oleh, Staf Ahli Robert Awarawi mengatakan, Ibu adalah tiang dalam keluarga karena mereka adalah pendidik pertama bagi anak-anak yang dilahirkan ke dunia di mana dari ibu juga menanamkan nilai-nilai moral etika dan pengetahuan dasar.
Mungkin satu sisi karena peringatan noken kali ini bersamaan dengan momentum pilkada sehingga gaungnya tak terdengar akan tetapi menurut Wiga situasi ini bukan hanya terjadi sekarang dari dulu peringatan hari noken selalu hanya diatas kertas. "Kita lihat selasa kemarin jangankan masyarakat, pegawai di pemerintahan saja mereka tidak merayakan hari noken ini, baik dengan menggunakan noken atau ataupun acara ceremonial tampak hampir tidak terdengar," ujarnya, Rabu (5/12).
Iapun pulang melaporkan tentang kabar bahagia tersebut dengan harapan ada perhatian lebih yang bisa dilakukan pemerintah Provinsi Papua terkait noken mendapat pengakuan dunia. Ada banyak upaya yang sudah dilakukan namun Titus mengaku ekspektasinya terlalu tinggi. Awalnya ia cukup yakin karena setahun kemudian dilakukan peletakan batu pertama pembangunan galeri atau museum noken di Taman Budaya Expo Waena.
Penganggas Noken Unesco Titus Pekei, mengatakan, hari Ulang Tahun Noken Unesco perlu terus dirayakan, untuk mengingatkan masyarakat Papua akan nilai warisan budaya yang perlu terus dilestarikan. Dengan terus merayakan setidaknya mengingatkan masyarakat untuk selalu mencintai noken dan memberi tempat bagi kehidupan bagi para perajutnya.