Acara diawali dengan pembacaan sejarah singkat berdirinya Gereja GIDI oleh Pdt. Yermias Wandik, S.Th, serta drama singkat tentang masuknya Injil ke Tolikara yang diperankan oleh pemuda-pemudi. Ibadah syukur sebagai acara puncak dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Badan Pekerja Pusat (BPP-GIDI), Pdt. Gandius Enembe, S.Th.
Selama dua periode Romanus memimpin Kabupaten Merauke, ia selalu prioritaskan anak Marind mengikuti pendidikan di luar Merauke hingga keluar negeri. Tujuannya supaya generasi Marind dipersiapkan SDM agar mampu bersaing dalam perkembangan zaman. Hasilnya sudah banyak yang berhasil sebagai dokter, pilot, dan banyak profesi lainnya.
 Plt. Sekda, Evert N Merauje menjelaskan bahwa kegiatan padat karya ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menyerap tenaga kerja. "Ini bagian dari upaya kita untuk memberikan ruang atau lapangan kerja bagi masyarakat, khususnya OAP," ujar Evert N Merauje di sela kegiatan.
 Kadis Dukcapil Kota Jayapura, Raimond Mandibondibo menjelaskan, Nikah massal untuk pasangan Muslim akan diselenggarakan 27 Februari, namun saat ini yang sudah terdaftar belum memenuhi kuota yang dibutuhkan.
  Menuju Distrik Heram Emas 2025 memang bukan hal mudah untuk diwujudkan. Namun semangat kebersamaan dengan pemerintah ditingkat lurah dan RT RW hingga masyarakat Heram, tentunya hal itu bakal terwujud dengan baik. "Kami sangat optimis, karena kami bekerjasama dengan masyarakat kami mulai dari pemerintah 3 Kelurahan dan juga RT RW dan masyarakat,"katanya.
  Menurut Nofdi, pembatalan kegiatan yang rencananya diselenggarakan pada 7-12 Februari di lapangan karang PTC itu imbas dari pemotongan anggaran oleh pemerintah pusat. "Selain pemotongan itu, daerah-daerah juga diingatkan untuk melakukan efisiensi  terhadap pembiayaan kegiatan yang bersifat seremoni," tuturnya.
 Kegiatan pencanangan ini diwarnai dengan beberapa agenda kegiatan diantaranya, pelepasan balon di udara sebagai pembuka kemudian dilanjut jalan sehat, penarikan doorprize, pelayanan kesehatan gratis dan beberapa kegiatan lainnya. Pencanangan ini juga dipimpin langsung oleh Pj Walikota, Christian Sohilait bersama Plt Sekda, Evert N Merauje, pimpinan DPRK, perwakilan Forkopimda lainnya.
 Sekda Kabupaten Merauke Yermias Paulus Ruben Ndiken saat membuka kedua lomba mengatakan, kedua lomba ini dilakukan untuk memeriahkan HUT Kota Merauke ke-123, dimana masyarakat diberi kesempatan untuk ikut bergembira memeriahkan Kota Merauke yang sudah berumur 123 tahun.
  "Dengan dua agenda penting ini, saya meminta kepada seluruh masyarakat untuk sama-sama menjaga dan merawat Kota ini agar tetap bersih dan aman, ditambah lagi kita akan menyambut walikota dan wakilwalikota yang baru," tutupnya.
Kotbah yang dibawakan Pdt. Hans Y. Hamadi selaku Wakil Ketua 1 Majelis Daerah Papua GPdI mengingatkan seluruh jemaat akan pentingnya hari Pekabaran Injil di Tanah Papua, yang mana sejak masuknya injil pada Pada 5 Februari 1855, melalui dua misionaris asal Jerman, Carl Wilhelm Ottow dan Johann Gottlob Geissler, tiba di Pulau Mansinam, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat. Mereka membawa Injil ke Tanah Papua untuk pertama kalinya.