“Kesiapan sudah 98 persen, dan Pj Gubernur Papua Ramses Limbong akan menjadi Inspektur Upacara (Irup) HUT ke-79 RI, yang digelar di Stadion Mandala Jayapura pada 17 Agustus 2024 mendatang,” kata Jeri saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos.
Dalam keterangan tertulis yang diterima media ini Ketua Panitia HUT ke-79 RI PTFI Lowland Daniel Perwira menjelaskan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk suka cita kita bersama merayakan HUT RI agar kemeriahan yang ada di PTFI juga dirasakan oleh masyarakat Nayaro, sehingga rasa cinta terhadap bangsa Indonesia semakin bertumbuh.
Dikatakan peringatam HUT RI merupakan pesta seluruh rakyat Indonesia, untuk itu masyarakat harus ambil bagian dalam menjaga keamanan di setiap wilayahnya masing masing. Terutama di lokasi pelaksanaan upacara 17 nanti.
Dikatakan, tantangan yang kini ada didepan masa adalah seperti tantangan ekonomi, arus globalisasi, inflasi, stunting, kesejahteraan, kemiskinan, pengangguran hingga penyalahgunaan narkoba.
30 anggota Paskibraka ini sudah siap tampil pada puncak peringatan HUT RI ke-79, besok. Dengan pengukuhan ini, maka mereka sah menjadi anggota Paskibraka dan siap melakukan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pengibar bendera dalam peringatan itu termasuk dalam upacara penurunannya.
Dalam upacara yang digelar di lapangan Upacara Trikora Ilaga, Sabtu (17/8), bertindak sebagai inspektur upacara Penjabat Bupati Puncak Nenu Tabuni dan komandan upacara Kapten Inf. Muhammad Fikri, alumni Akmil 2014
Kepada wartawan, Pj Rudy Sufahriadi mengatakan bahwa setelah melihat secara langsung gladi bersih tersebut semuanya sudah siap. Meski begitu, lanjut Pj Rudy Sufahriadi, dirinya telah menyampaikan bahwa untuk upacara seperti ini harus lebih baik dari yang pertama.
Muznibi adalah seorang pejuang Trikora di zamannya, ia merupakan pengiriman asal Jawa Timur yang sudah malang melintang di Papua. Pernah ke Sorong, Manokwari, Ransiki, Wamena hingga daerah lainnya di Papua. Bahkan di Ransiki, ia pernah menjadi Kapolsek.
Komandan Lantamal X Brigjen TNI (Mar) Ludi Prastyono, M.Tr.Opla mengatakan salah satu tugas yang dilaksanakan oleh TNI angkatan laut, yaitu operasi militer selain perang (OMSP) yaitu membantu masyarakat dalam upaya mengatasi kesulitan di bidang perekonomian.
Dikatakan pelaksanaan upacara 17 Agustus ini memang sudah menjadi tanggunggjawab pemerintah Kota Jayapura, akan tetapi di dalam pelaksanaanya ada bagian yang memandang perlu adanya keterlibatan aparat kepolisian.