Setelahnya pada 1 Januari 2024 merupakan libur tahun baru Masehi dan Rabu 3 Januari kembali masuk kantor pada pukul 07:30 WIT. “Diminta kepada para ASN untuk mengikuti ketentuan yang berlaku tanpa menambah waktu libur semaunya,” imbaunya.
Selama masa kepemimpinan mantan Gubernur Papua Lukas Enembe, Provinsi Papua telah menyaksikan lonjakan signifikan dalam pembangunan infrastruktur. Antara lain, proyek jalan pada tahun 2013, dengan panjang jalan Provinsi adalah 1.452 km.
Kuasa Hukum Lukas Enembe Petrus Bala Pattayona menyebut, istri dan anak Lukas Enembe setia berada di lokasi hingga proses pemakaman selesai. Dimana proses pemakaman dimulai sejak pukul 09:00 WIT, hingga berakhir sekira pukul 15:30 WIT.
Ada yang menyebutnya sebagai bapak bangsa Papua, ada juga yang menyebutnya sebagai bapak pembangunan Papua. Kini semuanya tinggal kenangan, sebab, Lukas Enembe telah pergi selamanya menghadap Tuhan Yang Maha Kuasa, saat dirawat di rumah sakit RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta pada 26 Desember 2023,
Kendati meninggalkan perasaan duka, namun ia meminta untuk mengapresiasi perjuangan besar Bapak Lukas Enembe dalam membangun Tanah Papua. Pengorbanan dan dedikasinya yang tak kenal lelah adalah cerminan dari kepemimpinan yang luar biasa.
Ada mobil dinas Karo Ops Polda Papua yang dibakar massa, bahkan Pj Gubernur Papua M.Ridwan Rumasukun juga ikut kena lemparan batu yang mengenai kepalanya, termasuk Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus Maclarimboen sedangkan Kapolda Papua bisa ditepis anggotanya.
Kuasa hukum mantan Gubernur Papua Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona, kepada Cenderawasih Pos melalui telfon selulernya, Kamis (28/12) tadi malam menyatakan bahwa Lukas Enembe akan dimakamkan Jumat (29/12) besok (hari ini).
Demi memperjuangkan anak-anaknya untk mendapat kepastian pembayaran tunggakan bea siswa, para orang tua ini merayakan Natal di Kantor Gubernur Papua. Ini merupakan kali kedua, mereka duduki kantor gubernur, setelah sebelumnya pada 15 Juni- 4 Juli 2023, mereka juga bermalam selama 21 hari dengan persoalan yang sama.
Di Bandar Udara Sentani, kelompok mahasiswa dan masyarakat Papua yang berjumlah ratusan orang meminta pengantaran jenazah Lukas Enembe harus dilakukan dengan jalan kaki menuju ke Lapangan Stakin Depan Batalyon 751/R Sentani, Kabupaten Jayapura, untuk disemayamkan sebentar sebelum di kuburkan di Koya Tengah, Kota Jayapura, di kediaman Almarhum.
“Di hari ini, kami atas nama pribadi, Velix Wanggai dan keluarga besar Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan turut berduka cita atas wafatnya kaka besar, Bapak Lukas Enembe, pada hari ini,” ucapnya.