Event pariwisata ini sempat heboh ketika dimainkan di awal. Banyak warga tidak hanya dari Biak tetapi juga kabupaten lain bahkan wisatawan domestik ikut datang menyaksikan langsung. Namun kini euforia atau atmosfir event
Krisna saat ini tergabung dalam benteng pertahanan TIFA Creative dan ikut andil dalam penyelenggaraan Timika Inside Festival of Art 2025 yang sesuai jadwal akan dilaksanakan mulai tanggal 22 hingga 24 Mei 2025, di pelata
 Menurutnya, FDS bukan sekedar rutinitas yang harus dilaksanakan setiap tahun, dengan konsep yang sama setiap tahunnya."FDS harus memiliki konsep menarik, konsep yang berbeda, tahun ini seperti ini, tahun depan berbeda,
Ketua Sanggar Chapung Art Selsius Djunianto Naraha yang akrab disapa Chapung disela-sela kegiatan tersebut, mengungkapkan, Festival Amba Mbembe ini digelar selama 3 hari dalam rangka menggali dan mengangkat potensi loka
"Ini adalah agenda tahunan, dan setiap kali FDS pasti dihadiri menteri pariwisata, harus ada sesuatu yang baru, harus diubah pelaksanaan program tersebut," katanya kepada Cenderawasih Pos, belum lama ini.
 "Jangan setiap tahun harus terus memperbaiki bangunannya, recap kembali kaca, pintu, jendela, tetapi bagaimana upaya dinas terkait untuk mengelola tempat tersebut menjadi tempat usaha yang aktif bagi masyarakat, bisa mendatangkan keuntungan bagi masyarakat dan pemerintah, " katanya kepada Cenderawasih Pos, Jumat (14/3) kemarin.
Festival yang digelar Pemprov Papua Pegunungan merupakan hasil kolaboarasi pemerintah dengan berbagai orbagisasi muslim seperti MUI dan juga paguyuban KKSS, gerakan ekonomi kreatif dan dewan kesenian Papua Pegunungan dengan menampilkan beberapa grub band lokal untuk mendukung acara tersebut.
Deputy Bisnis Pegadaian Area Jayapura, Kusumo Seno Aji menyampaikan, acara ini digelar serentak di seluruh Indonesia yang tersebar di berbagai kota, dengan tujuan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
  Menurut Nofdi, pembatalan kegiatan yang rencananya diselenggarakan pada 7-12 Februari di lapangan karang PTC itu imbas dari pemotongan anggaran oleh pemerintah pusat. "Selain pemotongan itu, daerah-daerah juga diingatkan untuk melakukan efisiensi  terhadap pembiayaan kegiatan yang bersifat seremoni," tuturnya.
  Festival warga Tionghoa tersebut dibuka oleh Plt Sekda Kota Jayapura, Evert N Merauje bersama Ketua PSMTI Papua, Ishak Montolalu, Wakil Walikota Jayapura terpilih ,Rustan Saru, perwakilan gubernur Papua, Polresta dan semua pihak terkait lainnya di PTC Entrop, Rabu (05/1) malam.