Kepala Disbudpar Jayawijaya Engelbert Sorabut menyatakan untuk persiapan FBLB 2024, tempatnya di wosi, persiapan lain pada prinsipnya sudah, tinggal promosi dan itu mungkin minggu ini dan minggu depan sudah dilakukan guna menghimpun para wisatawan asing dan local untuk menyaksikan pegelaran seni budaya dari suku Hubulka lewat Fastival Budaya Lembah Baliem (FBLB)
Capaian tersebut tidak lepas dari lima program unggulan yang telah diimplementasikan dan disalurkan ke berbagai lapisan masyarakat Papua masing-masing di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, keagamaan, dan tanggap darurat bencana.
Dia mengatakan saat ini ada sekitar 60 unit pengolah ikan asar milik masyarakat di kota Jayapura yang mana Ini juga bekerja sama dengan dinas Kelautan dan Perikanan kota Jayapura. Menurutnya pendampingan juga dilakukan sehubungan dengan pelatihan yang mana pihaknya juga bekerja sama dengan Universitas Cendrawasih.
Meski demikian, Pj Bupati Biak Numfor Sofia Bonsapia, SH.,M.Hum menegaskan agar seluruh stakeholder penyelenggara yang turut terlibat baik langsung dan tidak langsung bisa sama-sama melakukan evaluasi dalam pelaksanaan kegiatan ini. Terutama mengevaluasi dari segi sasaran dan manfaat yang telah dicapai.Â
 FKN tahun ini mengambil tema Jayapura Makan Ikan Asar atau Jamaika dan Dinas Priwisata dan Ekraf sengaja mendorong agar ikan asar produk Kota Jayapura benar – benar menjadi brand yang bisa dijadikan buah tangan atau oleh – oleh.
 Pihak gereja dan masyarakat Desa Ramdori dan sekitar Distrik Swandiwe dan sekitarnya, sudah sepakat sejak tanggal 1 Maret 2024 lalu, tidak melakukan aktivitas menangkap ikan di wilayah pesisir pantai. Ritual yang mereka sebut ‘Sasi’ ini, disepakati oleh seluruh warga desa dan jemaat.
  Selain itu nantinya ada beberapa lomba yang diambil dari kebiasaan warga setempat. Mulai dari renang, cipta kuliner berbahan dasar ikan, lomba kole – kole tradisional, lomba menggambar dan mewarnai termasuk perahu hias.
Plt Dinas Pariwisata kota Jayapura, Erid Rumansara, S. Par, MM mengatakan demi lancarnya festival itu pihaknya telah melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan OPD terkait seperti, Dinas lingkungan hidup (DLHK), Dinas Perhubungan, Bapeda, dan dinas peternakan.
Pelaksanaan Festival kampung telah depan mata berbagai macam kegiatanpun dilakukan Dinas Pariwisata (Dispar) sebagai penyelenggara kegiatan itu, mulai dilakukan, salah satunya adalah menciptkan kebersihan di lokasi kegiatan. Hal ini sangat penting untuk memberikan kenyamanan bagi setiap pengunjung nantinya./
Pantai Kasumasa Kampung Samau, menjadi pusat lokasi kegiatan festival dimaksud. Di lokasi pantai ini juga, sebelumnya Presiden Jokowi sempat datang ke Biak dan meresmikan pelaksanaan Sail Teluk Cenderawasih di kawasan Pantai ini juga, tahun 2023, lalu.Â