Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Arh Reza Ch. A. Mamoribo, S.E., M.Han menyampaikan jika penanaman 80.000 pohon ini tidak hanya sekedar seremonial, tetapi merupakan gerakan bersama yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat
Di hadapan jajaran pimpinan daerah, Forkopimda, tokoh adat, unsur komunitas, dan masyarakat yang hadir, Sinaga menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak. Ia menegaskan kebersamaan menjadi kunci berbagai program Ko
“Program ini sejalan dengan arahan Bapak Kepala Staf Angkatan Darat, di mana salah satu programnya adalah bersatu dengan alam. Sebagai prajurit TNI, kami juga berkewajiban menjaga dan melestarikan lingkungan,” ujarnya.
‘’Kemudian akan ada SPPG di Tanah Miring, lalu Batalyon 757/ Gufta Vira juga akan ditunjuk menghadirkan dapur sehat. Jadi nanti mereka ini akan bersaing untuk memberikan yang terbaik,’’ kata Dandim Letkol Johny Nofriady.
Dandim 1707/Merauke Letkol Inf. Johny Nofriady kepada wartawan mengungkapkan, dapur SPPG ini berada di Jalan Haji Kasim Merauke. ‘’Launching akan dilakukan Senin 4 Agustus besok,’’ kata perwira menengah dengan 2 bunga di
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima media ini, Senin sore, Kolonel Slamet mengatakan, amunisi tersebut diserahkan oleh Babinsa Koramil 1710-03/Kuala Kencana, Koptu Alfaris Kumiyu.
Letkol Inf. Slamet menjelaskan, 600 prajurit tersebut akan mengisi Batalion Teritorial Pembangunan (BTP) 820 yang merupakan satuan baru, yang sesuai rencana akan dibangun di Distrik Iwaka, Mimika, Provinsi Papua Tengah.
Adapun insiden pembunuhan anggota TNI AD bernama Serka Rudolf Rahangmetan itu terjadi di Pasar Bhinntuka, SP 13 pada Minggu, 17 Juli lalu. Peristiwa ini sontak menggegerkan masyarakat se-Kota Timika setelah rekaman video
Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Distrik Ibele Loudwik Mosib mempertanyakan maksut dan tujuan dari pendropingan aparat keamanan yang berlebihan di wilayah Distrik Ibele Kabupaten Jayawijaya, sebab sejauh ini wilayah t
“Mulai hari ini, tidak ada lagi personel Kodim 1707/Merauke yang terlibat judi online. Kegiatan tersebut tidak hanya merusak mental prajurit, tetapi juga menghancurkan ekonomi keluarga dan keharmonisan rumah tangga,” teg