Bantuan insentif fiskal diberikan kepada pemerintah daerah (Pemda) atas kinerjanya dalam penghapusan kemiskinan ekstrem sebesar Rp 5,6 miliar. Bantuan bersumber dari pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan untuk program penghapusan kemiskinan ekstrem, berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 353 tahun 2024 perihal anggaran insentif fiskal sebesar Rp 775 miliar untuk sembilan provinsi dan 121 kabupaten/kota se-Indonesia, termasuk Kabupaten Jayapura.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Jayapura Edi Susanto mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan Pemkab Jayapura dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah adalah dengan memaksimalkan obyek wisata di Kabupaten Jayapura yakni di Danau Sentani, yang kini sudah banyak dibuat tempat usaha restoran, kafe dan homestay.
Untuk itu, Yo Ondofolo Kampung Babrongko, Ramses Wally meminta masyarakat punya kesadaran dalam menjaga kebersihan air di Danau Sentani, supaya jangan terus tercemari akibat buangan air limbah rumah tangga maupun hewan peliharaan yang airnya masuk ke Danau Sentani, termasuk sampah- sampah yang dibuang akhirnya sampai di Danau Sentani.
Melihat potensi tersebut, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Jayapura Delila Giay meminta pemanfaatan Danau Sentani untuk budi daya ikan air tawar melalui keramba harus ditingkatkan dan dikelola dengan baik.
Diakuinya, melanjutkan dukungan terhadap berbagai perhelatan event pariwisata, baik di tingkat lokal dan nasional di Papua, Telkomsel telah melakukan sejumlah optimalisasi kapasitas dan kualitas jaringan broadband 4G/LTE di Khalkote, Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur.
"Kami setiap tahunnya selalu hadir dan kalau jualan di FDS jauh lebih cepat laku jualan kami, dibandingkan jualan di Kota, jadi event seperti ini harus kita manfaatkan,"ungkapnya.
Ketua Panitia FDS 2024 Ted Yones Mokay mengatakan, karena keterbatasan anggaran, pihaknya memaksimalkan kegiatan FDS tetap berlangsung sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Meski demikian, pihaknya pastikan pelaksanaan FDS tetap dilakukan, meski H-1 masih melalui jalur utama. "Pemalangan ini tidak mengganggu aktivitas masyarakat, namun kami upayakan agar pelaksanaan FDS nanti semua akses bisa digunakan, " terangnya.
Ted Mokay menjelaskan, bagi peserta yang mengikuti tes untuk menjadi putra-putri FDS Ke-XIV tahun 2024 harus mengikutinya dengan baik. Tunjukkan kemampuan dan kompetensi yang dimiliki masing-masing peserta karena untuk pemilihan putra-putri FDS baru kali pertama dilaksanakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayapura.