Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, Meki Fritz Nawipa bakal melantik Johannes Rettob dan Emanuel Kemong akan dilantik pada tanggal 27 Maret 2025, di Kabupaten Mimika.
Pj.Bupati Jayapura, Samuel Siriwa mengatakan, pihaknya meminta kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Jayapura untuk tetap bersabar, dan terus dukung terus dalam doa mengenai pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Jayapura.
Menanggapi sejumlah ruas jalan yang rusak di Merauke itu, Bupati Merauke Yoseph Bladib Gebze mengatakan bahwa dirinya bersama dengan gubernur Papua Selatan akan meninjau lokasi dan sejunlah ruas jalan yang rusak itu.
"Untuk menyukseskan visi dan misi kami dalam pemerintahan di daerah ini, kami menyadari bahwa tidaklah mudah. Walaupun kami sudah memiliki komitmen, namun komitmen itu tidak dapat kami wujudkan sendiri. Disini membutuhkan sinergitas dan komitmen yang kuat dari kita semua, terutama dari seluruh ASN dan Forkopimda di Kabupaten Tolikara," ujarnya.
“Jalan masuk Pasar Sentral dan jalan masuk menuju ke Kampung Wuluebur itu harus ada aparat keamanan Polisi bersama Polisi Pamong Praja harus jaga, tidak boleh ada kendaraan mobil maupun motor lalu lalang, harus terti bkarena ini agenda kenegaraan,” tegas Bupati Willem Wandik.
Para ASN diminta untuk melaksanakan tugas sesuai tugas pokok dan fungsinya di Kabupaten Yalimo. Begitu pula bagi para pegawai di pemeerintahan tingkat distrik dan para petugas Puskesmas yang ada di lima distrik, termasuk para guru-guru yang bertugas di lima distrik se-Kabupaten Yalimo untuk kembali melaksanakan tugasnya.
Bupati Jayawijaya Athenius Murib , SH, MH menyatakan metode belajar huruf Bung Karno yang saat ini digaungkan kembali, sama seperti metode yang pernah diterapkan oleh para misionaris ketika masuk ke wilayah Jayawijaya dan dirinya merupakan saksi hidup dan merasakan sendiri metode tersebut.
“Kedepan pemerintah akan sejalan dengan gereja untuk ubah mindset orang luar tentang Intan Jaya lebih-lebih dari segi pendidikan,” tuturnya. Ia mohon dukungan doa kepada seluruh masyarakat Kabupaten Intan Jaya dalam masa kepemimpinannya selama lima tahun ke depan.
Kejadian ini dikatakan dipicu karena banyaknya orang yang mengikuti kegiatan dan dalam pengaruh minuman keras. Saat acara berlangsung sempat terjadi pelemparan hingga memicu aksi saling lempar dan saling serang antar warga. Itu terjadi sekira pukul 16.05 WIT. Dalam situasi ini masa yang saling serang menggunakan batu, kayu, bahkan melepaskan panah ke arah berlawanan.
Pj Bupati, Marthen Kogoya dalam sambutannya mengatakan, kesuksesan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 menunjukkan kedewasaan berpolitik seluruh masyarakat Kabupaten Tolikara. Keberhasilan agenda besar tersebut juga tidak terlepas dari penyertaan Tuhan dalam seluruh tahapan Pilkada.