Wednesday, September 3, 2025
22.8 C
Jayapura
- Advertisement -spot_img

TAG

BKKBN

Masyarakat Tak Khawatir Lagi Soal Air Bersih

Peresmian langsung dilakukan oleh Wakil Menteri (Wamen) Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/ BKKBN RI Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, Wamendagri Ribka Haluk, Pangdam XVII/ Mayjen TNI  Rudi Puruwito, Kepala Kantor BKKBN Papua Sarles Brabar serta dihadiri Forkopimda Papua.

Animo Ikut KB di Papua dan DOB Masih Rendah

  Ia pun menjelaskan program KB memiliki banyak manfaat, diantaranya menjaga kesehatan ibu dan anak, KB dapat mencegah kehamilan yang tidak diinginkan, menurunkan risiko kanker rahim dan kanker serviks, serta mengurangi risiko kematian bayi.

Gubernur Sindir Banyak Program Kerja yang Dikamuflase

"Setelah berjalan 4 bulan di Papua, saya melihat laporan kerja kita ini banyak yang dikamuflase secara kertas laporannya baik dan benar, tapi outcome untuk masyarakat nihil," tegas Ramses buka -bukaan saat hadiri peluncuran program Genting di Bkkbn Papua

Angka Stunting di Papua dan DOB Masih Tinggi

   Adapun Bkkbn tersebut dipimpin oleh Menteri Wihaji, dibawa kepemimpinannya ia menyusun sejumlah program strategis nasional meliputi, program penyediaan 1000 fasilitas deker bagi pegawai di Bkkbn. Gerakan sejuta orang tua asuh cegah stunting (Genting). Genting digagas untuk memperkuat posisi stunting, sehingga mengakhiri tahun 2024 masalah stunting dapat diatasi.

Fokus Tangani Stunting di Kampung KB

  Kepala BKKBN Papua Sarles Brabar mengatakan salah satu upaya penanganan stunting di kampung keluarga berencana dengan meningkatkan intervensi atau tindakan yang dilakukan secara berkolaborasi dengan instansi terkait.

Tekan Angka Stunting, BKKBN Tingkatkan Koordinasi

Sebagai penjabat baru di lingkungan Bkkbn Papua beberapa hal yang dilakukan untuk menekan angka prevalensi stunting di Papua. Salah satunya meningkatkan koordinasi dengan pemerintah baik provinsi maupun kabupaten/kota. Itu dilakukan untuk mencapai target nasional yaitu 14 persen.

Berharap Calon Kepala Daerah, Jadikan Isu Stunting sebagai Program Stragetis

  Karir Sarles Barabar di Bkkbn bisa dibilang cukup moncer, dimana memulai bekerja tahun 1994 sebagai Penyuluh lapangan Keluarga Berencana (KB). Wilayah kerjanya meliputi Kota Jayapura, Skow hingga perbatasan RI-Papua Nugini (PNG)

Perhatikan Perkembangan Anak, Jadikan Rumah Sebagai Wadah untuk Berinteraksi

Selain stunting, upaya yang kini dilakukan adalah menyiapkan keluarga berkualitas. Ya, membentuk keluarga berkualitas ini menurut Kepala BKKBN Papua Nerius Auparay adalah ketika menikah di usia yang matang, yakni perempuan dinilai cukup ketika di usia 21 tahun ke atas dan laki-laki di atas 25 tahun.

Kick Off  Intervensi Stunting Memastikan Cakupan Layanan Stunting

Kepala Perwakilan Bkkbn Papua, Nerius Auparai, mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk memastikan cakupan layanan pengukuran stunting secara luas. Kemudian untuk mendeteksi dini masalah gizi dan kesehatan, serta intervensi kepada sasaran yang memiliki risiko stunting.

BKKBN Siap Gelar Sosialisasi Penurunan Angka Stunting

  Kepala Perwakilan Bkkbn Papua Nerius Auparay menjelaskan kegiatan posyandu serentak ini digelar sesuai intruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dimana setiap wilayah wajib mengintevensi percepatan penurunan angka stunting.

Latest news

- Advertisement -spot_img