Thursday, October 2, 2025
27.2 C
Jayapura

Kadisdik Sohilait Tinjau Pendidikan di Oksibil

Kepala DPPAD Papua, Christian Sohilait, ketika melakukan kunjungan kerja ke Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Rabu (27/1) lalu. ( FOTO : DPPAD FOR CEPOS)

JAYAPURA- Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua, Christian Sohilait melakukan kunjungan kerjanya di Oksibil, Pegunungan Bintang, Rabu (27/1) kemarin. 

 Distrik Oksibil yang terbilang rawan konflik tak sekalipun menyurutkan niat Sohilait untuk meninjau langsung pelayanan pendidikan berjalan dengan baik di wilayah tersebut.

  Kegiatan yang dilakukan Kadis DPPAD selama di Oksibil antara lain mengunjungi dan melihat Sekolah Papua Cerdas, melihat SMA dan SMK yang ada di Oksibil dan melakukan pertemuan bersama guru-guru di Oksibil mulai SD hingga SMA/SMK. 

 “Saya telah melakukan kunjungan kerja di Oksibil dan pertama saya mau lihat sekolah Papua Cerdas yang saya kira proses belajar mengajarnya sudah baik, sehingga perlu terus kita dorong bersama agar dapat menciptakan anak-anak Papua yang berprestasi,” jelas Christian Sohilait, Kamis (28/1) kemarin.

Baca Juga :  Tingkatkan Peran Gugus Tugas, Wujudkan KLA

 Sohilait juga mengunjungi SMA/SMK yang ada di Oksibil guna memastikan proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik, meskipun di tengah pandemi Covid-19.

 “Kita juga melakukan rapat guna mendengarkan semua aspirasi dari guru-guru kita apa saja yang menjadi kendala bagi mereka dalam mengajar dan mendidik anak-anak kita. Ada beberapa hal menjadi catatan. Bila itu bagian dari tugas dinas, maka akan langsung kami kerjakan. Sedangkan bila itu dari Pemkab setempat kami akan coba koordinasi,” tambahnya.

 Sohilait berharap, Pegunungan Bintang menjadi wilayah sering konflik, proses belajar mengajar di semua tingkatan tidak boleh terganggu, karena  pendidikan adalah suatu hal yang sangat penting untuk mencerdaskan anak-anak Papua.

Baca Juga :  Penampilan Impresif Gueye, Kukuhkan Senegal di Puncak Klasemen Grup D

“Jangan ganggu proses pendidikan karena ini adalah cara mencerdaskan anak-anak Papua. Jadi konflik apapun terjadi, pendidikan harus tetap jalan,”tandasnya.(gr/ary)

Kepala DPPAD Papua, Christian Sohilait, ketika melakukan kunjungan kerja ke Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Rabu (27/1) lalu. ( FOTO : DPPAD FOR CEPOS)

JAYAPURA- Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua, Christian Sohilait melakukan kunjungan kerjanya di Oksibil, Pegunungan Bintang, Rabu (27/1) kemarin. 

 Distrik Oksibil yang terbilang rawan konflik tak sekalipun menyurutkan niat Sohilait untuk meninjau langsung pelayanan pendidikan berjalan dengan baik di wilayah tersebut.

  Kegiatan yang dilakukan Kadis DPPAD selama di Oksibil antara lain mengunjungi dan melihat Sekolah Papua Cerdas, melihat SMA dan SMK yang ada di Oksibil dan melakukan pertemuan bersama guru-guru di Oksibil mulai SD hingga SMA/SMK. 

 “Saya telah melakukan kunjungan kerja di Oksibil dan pertama saya mau lihat sekolah Papua Cerdas yang saya kira proses belajar mengajarnya sudah baik, sehingga perlu terus kita dorong bersama agar dapat menciptakan anak-anak Papua yang berprestasi,” jelas Christian Sohilait, Kamis (28/1) kemarin.

Baca Juga :  Masyarakat Papua Tidak Happy Karena Faktor Kemanan

 Sohilait juga mengunjungi SMA/SMK yang ada di Oksibil guna memastikan proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik, meskipun di tengah pandemi Covid-19.

 “Kita juga melakukan rapat guna mendengarkan semua aspirasi dari guru-guru kita apa saja yang menjadi kendala bagi mereka dalam mengajar dan mendidik anak-anak kita. Ada beberapa hal menjadi catatan. Bila itu bagian dari tugas dinas, maka akan langsung kami kerjakan. Sedangkan bila itu dari Pemkab setempat kami akan coba koordinasi,” tambahnya.

 Sohilait berharap, Pegunungan Bintang menjadi wilayah sering konflik, proses belajar mengajar di semua tingkatan tidak boleh terganggu, karena  pendidikan adalah suatu hal yang sangat penting untuk mencerdaskan anak-anak Papua.

Baca Juga :  Pesta Gol Timnas Inggris ke Gawang Kaledonia Baru Diwarnai Aksi Pemukulan

“Jangan ganggu proses pendidikan karena ini adalah cara mencerdaskan anak-anak Papua. Jadi konflik apapun terjadi, pendidikan harus tetap jalan,”tandasnya.(gr/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya