Masih Uji Coba, Bulog Lihat Prospek ke Depan 

*Terkait Tol Laut yang Mengangkut Beras dari Merauke  

JAYAPURA – Kepala Bidang Operasional Pelayanan Publik  Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat, Moh Yusri Muin mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada pemerintah dan semua instansi terkait, atas dilaksanakanya tol laut yang masuk langsung di Pelabuhan Depapre.

 “Dengan adanya tol laut ini memang sangat membantu kami yang mana sejak lama kami harapkan adanya transportasi langsung yang bisa mengangkut beras dari Merauke langsung ke Jayapura,”ujarnya kepada Cenderawasih Pos, Kamis (28/1) kemarin.

 Diungkapkan, dengan adanya tol laut,  beras dari Merauke yang biasanya dari Merauke harus ke Surabaya atau Makasar terlebih dahulu baru dilanjutkan ke Jayapura, sekarang bisa langsung dilayani ke Jayapura.

 “Ini memang cukup menghemat biaya operasional namun karena baru uji coba, kami masih melihat dulu prospek ke depan. Kemarin melalui tol laut beras yang masuk di Pelabuhan Depapre sebanyak 400 ton beras,” terangnya.

 Diakuinya, stok beras yang ada di gudang Bulog saat ini sebanyak 1.800 ton, ditambah dengan stok beras yang masuk di Depapre sebanyak 400 ton. Jadi beras yang tersedia di Bulog sebanyak 2.200 ton.

 “Stok beras saat ini bisa untuk mengcover kebutuhan beras selama 3-4 bulan yang mana rata-rata konsumsi setiap bulan sebanyak 600 ton. Stok dalam perjalan juga akan tetap kami suplai untuk masuk ke Jayapura,” tambahnya. (ana/ary)

*Terkait Tol Laut yang Mengangkut Beras dari Merauke  

JAYAPURA – Kepala Bidang Operasional Pelayanan Publik  Bulog Kanwil Papua dan Papua Barat, Moh Yusri Muin mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada pemerintah dan semua instansi terkait, atas dilaksanakanya tol laut yang masuk langsung di Pelabuhan Depapre.

 “Dengan adanya tol laut ini memang sangat membantu kami yang mana sejak lama kami harapkan adanya transportasi langsung yang bisa mengangkut beras dari Merauke langsung ke Jayapura,”ujarnya kepada Cenderawasih Pos, Kamis (28/1) kemarin.

 Diungkapkan, dengan adanya tol laut,  beras dari Merauke yang biasanya dari Merauke harus ke Surabaya atau Makasar terlebih dahulu baru dilanjutkan ke Jayapura, sekarang bisa langsung dilayani ke Jayapura.

 “Ini memang cukup menghemat biaya operasional namun karena baru uji coba, kami masih melihat dulu prospek ke depan. Kemarin melalui tol laut beras yang masuk di Pelabuhan Depapre sebanyak 400 ton beras,” terangnya.

 Diakuinya, stok beras yang ada di gudang Bulog saat ini sebanyak 1.800 ton, ditambah dengan stok beras yang masuk di Depapre sebanyak 400 ton. Jadi beras yang tersedia di Bulog sebanyak 2.200 ton.

 “Stok beras saat ini bisa untuk mengcover kebutuhan beras selama 3-4 bulan yang mana rata-rata konsumsi setiap bulan sebanyak 600 ton. Stok dalam perjalan juga akan tetap kami suplai untuk masuk ke Jayapura,” tambahnya. (ana/ary)