Saturday, April 20, 2024
32.7 C
Jayapura

Tarif Tiket Pesawat Picu Inflasi di Kota Jayapura

Pelayanan di Kantor Garuda Indonesia, Selasa (11/6).  Karyawan dan karyawati Garuda Indonesia  saat melayani konsumen yang ingin membeli dan mengecek harga tiket, Selasa (11/6) kemarin.( foto : Yohana/Cepos)

JAYAPURA – Tarif tiket pesawat menjadi menjadi penyumbang utama inflasi di Kota Jayapura. Sedangkan untuk Kabupaten Merauke, turunnya harga komoditas pertanian mengakibatkan deflasi.

 Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Papua, Simon Sapari mengatakan,  di bulan Mei Kota Jayapura mengalami inflasi sebesar 1,13 persen.  Kondisi tersebut berbeda dengan bulan sebelumnya yang mengalami deflasi sebesar 0,26 pesen.

 “Faktor pemicu terjadinya inflasi di Kota Jayapura yaitu kenaikan harga pada angkutan udara sebesar 0,650 persen. Selain tarif tiket angkutan udara, ada juga bawang putih sebesar 0,202 persen, bawang merah sebesar 0,018 persen, ikan kembung 0,079 persen dan komoditas pertanian lain,”ungkap Simon kepada Cenderawasih Pos, Selasa (11/6).

Baca Juga :  Pengiriman Barang Intra Papua Mulai Meningkat

 Sementara itu untuk Kabupaten Merauke pada bulan Mei terjadi deflasi sebesar 0,49 persen. Kondisi tersebut berbeda dengan bulan sebelumnya yang mengalami inflasi sebesar 1,20 persen. 

 “Faktor terjadinya deflasi di Kabupaten Merauke adalah terjadi penurunan harga yang cukup signifikan pada kelompok komoditi pertanian dan bahan makanan  seperti bayam sebesar 0,293 persen, kacang panjang 0,217 persen, cabai rawit 0,212 persen dan sebagainya,” jelas Simon.(ana/ary)

Pelayanan di Kantor Garuda Indonesia, Selasa (11/6).  Karyawan dan karyawati Garuda Indonesia  saat melayani konsumen yang ingin membeli dan mengecek harga tiket, Selasa (11/6) kemarin.( foto : Yohana/Cepos)

JAYAPURA – Tarif tiket pesawat menjadi menjadi penyumbang utama inflasi di Kota Jayapura. Sedangkan untuk Kabupaten Merauke, turunnya harga komoditas pertanian mengakibatkan deflasi.

 Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Papua, Simon Sapari mengatakan,  di bulan Mei Kota Jayapura mengalami inflasi sebesar 1,13 persen.  Kondisi tersebut berbeda dengan bulan sebelumnya yang mengalami deflasi sebesar 0,26 pesen.

 “Faktor pemicu terjadinya inflasi di Kota Jayapura yaitu kenaikan harga pada angkutan udara sebesar 0,650 persen. Selain tarif tiket angkutan udara, ada juga bawang putih sebesar 0,202 persen, bawang merah sebesar 0,018 persen, ikan kembung 0,079 persen dan komoditas pertanian lain,”ungkap Simon kepada Cenderawasih Pos, Selasa (11/6).

Baca Juga :  Jasa Raharja Berikan Piagam Bagi RS Bhayangkara Jayapura

 Sementara itu untuk Kabupaten Merauke pada bulan Mei terjadi deflasi sebesar 0,49 persen. Kondisi tersebut berbeda dengan bulan sebelumnya yang mengalami inflasi sebesar 1,20 persen. 

 “Faktor terjadinya deflasi di Kabupaten Merauke adalah terjadi penurunan harga yang cukup signifikan pada kelompok komoditi pertanian dan bahan makanan  seperti bayam sebesar 0,293 persen, kacang panjang 0,217 persen, cabai rawit 0,212 persen dan sebagainya,” jelas Simon.(ana/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya