Wednesday, April 9, 2025
27.7 C
Jayapura

Realisasi Belanja Produk Dalam Negeri Dalam Tahap Evaluasi

JAYAPURA โ€“ Pemerintah Provinsi Papua menyebutkan realisasi belanja produk dalam negeri setempat masih dalam tahap evaluasi. simana ada beberapa kendala dalam pengisian Katalog Elektronik (e-Katalog).

Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Papua Muhammad Musaโ€™ad  mengatakan, percepatan produk dalam negeri sudah menjadi kebijakan nasional. Sehingga pihaknya akan mendukung apa yang di sampaikan oleh Presiden.

โ€œTahap awal penggunaan Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) sudah menggunakan, namun ada beberapa kendala dalam tahap pengisian e-katalog,โ€ kata Musaโ€™ad saat dikonfirmai Cenderawasih Pos, Senin (26/9).

Menurut Musaโ€™ad, kendalanya ada dalam aplikasi dimana Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baik provinsi, kabupaten/kota masih dalam tahap pembelajaran. Untuk itu, penginputan masih menjadi kendala dalam pengisian e-katalog.

Baca Juga :  DKP Papua Siap Lakukan Kunjungan Balasan ke URI AS

โ€œKami meminta seluruh OPD agar lebih memperhatikan lagi pengisian e-katalog jangan sampai tidak dilakukan pengceklisan. Jadi kami punya beberapa tahapan untuk mengontrol terutama saat rencana belanjanya menjadi perhatian semua instansi dimana harus berbelanja produk dalam negeri,โ€Terangnya.

Sebelumnya Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Abdullah Azwar Anas menyampaikan produk dari penyedia atau pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) mendominasi Katalog Elektronik (e-Katalog) untuk keperluan belanja barang dan jasa pemerintah.(fia/gin)

JAYAPURA โ€“ Pemerintah Provinsi Papua menyebutkan realisasi belanja produk dalam negeri setempat masih dalam tahap evaluasi. simana ada beberapa kendala dalam pengisian Katalog Elektronik (e-Katalog).

Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Papua Muhammad Musaโ€™ad  mengatakan, percepatan produk dalam negeri sudah menjadi kebijakan nasional. Sehingga pihaknya akan mendukung apa yang di sampaikan oleh Presiden.

โ€œTahap awal penggunaan Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) sudah menggunakan, namun ada beberapa kendala dalam tahap pengisian e-katalog,โ€ kata Musaโ€™ad saat dikonfirmai Cenderawasih Pos, Senin (26/9).

Menurut Musaโ€™ad, kendalanya ada dalam aplikasi dimana Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baik provinsi, kabupaten/kota masih dalam tahap pembelajaran. Untuk itu, penginputan masih menjadi kendala dalam pengisian e-katalog.

Baca Juga :  Argentina Harus Bekerja Keras Kalahkan Jepang 3-1 di Piala Dunia U-17

โ€œKami meminta seluruh OPD agar lebih memperhatikan lagi pengisian e-katalog jangan sampai tidak dilakukan pengceklisan. Jadi kami punya beberapa tahapan untuk mengontrol terutama saat rencana belanjanya menjadi perhatian semua instansi dimana harus berbelanja produk dalam negeri,โ€Terangnya.

Sebelumnya Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Abdullah Azwar Anas menyampaikan produk dari penyedia atau pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) mendominasi Katalog Elektronik (e-Katalog) untuk keperluan belanja barang dan jasa pemerintah.(fia/gin)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya