Friday, November 22, 2024
25.7 C
Jayapura

Turunkan Stunting, Pemprov Berikan 1.200 Paket Bantuan 

JAYAPURA-Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Papua total sudah menyalurkan 1.200 paket bantuan penurunan stunting. Bantuan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)  itu disalurkan ke Posyandu di empat kabupaten di Papua.

  Terbaru, Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Papua, Linda Onibala menyerahkan bantuan paket PHBS untuk Posyandu dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Waropen. Penyerahan ribuan paket PHBS berikut timbangan bayi tersebut  dilakukan pasca dirinya baru 17 hari dilantik.

  “Kami ingin fokus mempercepat penurunan angka stunting, guna menyokong program strategis nasional. Tidak seberapa bantuan yang kami serahkan, namun kami harapkan bisa bermanfaat bagi posyandu di Waropen,” beber Linda saat kunjungan di Posyandu Mekar Jaya, Kampung Usaiwa, Distrik Hureyfaisey, Botawa, Waropen.

Baca Juga :  Pemprov Segera Tindaklanjuti Surat Edaran Mudik

  Pihaknya juga berharap TP PKK Waropen bisa lebih bersemangat, serta fokus menangani stunting.    

  Sementara dari paket bantuan 1.200 PHBS tersebut, masing-masing sebanyak 300 paket diserahkan kepada Posyandu di Kabupaten Sarmi, Supiori, Yapen dan Waropen.

   Penyerahan bantuan paket PHBS untuk mempercepat penurunan stunting tersebut masih akan berlanjut. Sebab, Pj Ketua PKK Papua ingin melakukan kunjungan kerja ke seluruh kabupaten dan kota di Papua.

  “Ini kabupaten ketiga yang kami kunjungi setelah dilantik awal Oktober lalu, kami mengharapkan kerja sama serta sinergitas program PKK antara provinsi dan kabupaten/kota. Supaya bisa sama-sama jalankan 10 program PKK, termasuk penurunan stunting,” ajaknya.

Baca Juga :  Bencana Kekeringan, Tak Ada Masalah Kesehatan yang Signifikan

   Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Waropen Grace Bisay mengapresiasi kunjungan kerja PKK Papua. “Perhatian dan kepedulian terhadap Posyandu di Waropen, akan dijadikan sebagai motivasi untuk memaksimalkan upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga serta mempercepat penurunan stunting diwilayahnya,” pungkasnya. (fia/tri)

JAYAPURA-Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Papua total sudah menyalurkan 1.200 paket bantuan penurunan stunting. Bantuan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)  itu disalurkan ke Posyandu di empat kabupaten di Papua.

  Terbaru, Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Papua, Linda Onibala menyerahkan bantuan paket PHBS untuk Posyandu dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Waropen. Penyerahan ribuan paket PHBS berikut timbangan bayi tersebut  dilakukan pasca dirinya baru 17 hari dilantik.

  “Kami ingin fokus mempercepat penurunan angka stunting, guna menyokong program strategis nasional. Tidak seberapa bantuan yang kami serahkan, namun kami harapkan bisa bermanfaat bagi posyandu di Waropen,” beber Linda saat kunjungan di Posyandu Mekar Jaya, Kampung Usaiwa, Distrik Hureyfaisey, Botawa, Waropen.

Baca Juga :  Tekan Stunting, Berikan Makanan Tambahan Pada Anak –anak Di Distrik Maima

  Pihaknya juga berharap TP PKK Waropen bisa lebih bersemangat, serta fokus menangani stunting.    

  Sementara dari paket bantuan 1.200 PHBS tersebut, masing-masing sebanyak 300 paket diserahkan kepada Posyandu di Kabupaten Sarmi, Supiori, Yapen dan Waropen.

   Penyerahan bantuan paket PHBS untuk mempercepat penurunan stunting tersebut masih akan berlanjut. Sebab, Pj Ketua PKK Papua ingin melakukan kunjungan kerja ke seluruh kabupaten dan kota di Papua.

  “Ini kabupaten ketiga yang kami kunjungi setelah dilantik awal Oktober lalu, kami mengharapkan kerja sama serta sinergitas program PKK antara provinsi dan kabupaten/kota. Supaya bisa sama-sama jalankan 10 program PKK, termasuk penurunan stunting,” ajaknya.

Baca Juga :  Salurkan Bantuan 2 Ton Beras dan Uang Tunai Rp 100 Juta

   Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Waropen Grace Bisay mengapresiasi kunjungan kerja PKK Papua. “Perhatian dan kepedulian terhadap Posyandu di Waropen, akan dijadikan sebagai motivasi untuk memaksimalkan upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga serta mempercepat penurunan stunting diwilayahnya,” pungkasnya. (fia/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya