Wednesday, October 15, 2025
25.9 C
Jayapura

Harus Waspada Jaga Lini Belakang, Berikut Persiapan Timnas untuk Hadapi Maroko

Dia meminta dukungan dari suporter yang selama ini ikut memenuhi Stadion GBT. Kehadiran penonton akan menambah motivasi pemain demi meraih kemenangan perdana di Piala Dunia U-17 2023.

“Terima kasih telah mendukung kami dalam dua pertandingan. Saya mohon dukungannya untuk laga selanjutnya dan ramaikan stadionnya,” pungkasnya.

Sementara itu, mantan striker timnas Indonesia Muhammad Zein Al Hadad menilai Garuda Muda memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan.

“Indonesia memiliki peluang untuk menang asal bermain lebih fokus dan disiplin di lini belakang,” kata Mamak, sapaan akrabnya.

Berkaca dari dua laga lawan Ekuador dan Panama, Mamak menilai Garuda Muda kurang disiplin dalam menjaga lawan terutama ketika pemain kehilangan bola, tampak mereka tidak saling melapis sehingga situasi 2 lawan 1 sering terjadi ketika bek Indonesia ditekan.

Baca Juga :  Ahmed Al Kaf Bikin Sepak Bola Internasional Geram, Istilah 90+6=99 Jadi Viral

“Ini tidak boleh terjadi lawan Maroko, saya lihat Maroko ini lebih baik dibandingkan Panama. Namun saya yakin Bima Sakti dan tim pelatih lainnya sudah punya strategi dan taktik yang jitu saat menghadapi Maroko,” tambah Mamak.(*)

SUMBER: Jawapos

Dia meminta dukungan dari suporter yang selama ini ikut memenuhi Stadion GBT. Kehadiran penonton akan menambah motivasi pemain demi meraih kemenangan perdana di Piala Dunia U-17 2023.

“Terima kasih telah mendukung kami dalam dua pertandingan. Saya mohon dukungannya untuk laga selanjutnya dan ramaikan stadionnya,” pungkasnya.

Sementara itu, mantan striker timnas Indonesia Muhammad Zein Al Hadad menilai Garuda Muda memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan.

“Indonesia memiliki peluang untuk menang asal bermain lebih fokus dan disiplin di lini belakang,” kata Mamak, sapaan akrabnya.

Berkaca dari dua laga lawan Ekuador dan Panama, Mamak menilai Garuda Muda kurang disiplin dalam menjaga lawan terutama ketika pemain kehilangan bola, tampak mereka tidak saling melapis sehingga situasi 2 lawan 1 sering terjadi ketika bek Indonesia ditekan.

Baca Juga :  Klub Promosi Serie A Milik Orang Indonesia Selangkah Lagi Datangkan Varane

“Ini tidak boleh terjadi lawan Maroko, saya lihat Maroko ini lebih baik dibandingkan Panama. Namun saya yakin Bima Sakti dan tim pelatih lainnya sudah punya strategi dan taktik yang jitu saat menghadapi Maroko,” tambah Mamak.(*)

SUMBER: Jawapos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya