JAYAPURA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua berharap melalui Forum Grup Diskusi (FGD) pada Katalog Elektronik (e-katalog) lokal dapat meningkatkan transaksi pembelanjaan di Bumi Cenderawasih.
Plt Asisten Bidang Umum Setda Papua Derek Hegemur yampaikan jika transaksi perbelanjaan pada e-Katalog lokal masih rendah. Berdasaran laporan transaksi baru mencapai Rp 50 juta. Untuk itu, melalui FDG diharapkan transaksi pada e-Katalog dapat meningkat.
“Kegiatan ini sejalan dengan kebijakan nasional dimana semua harus mendukung produk-produk dalam negeri, sehingga memudahkan UMKM dalam memproduksikan jualan. Kami membutuhkan dukungan digitalisasi untuk mensukseskan e-Katalog lokal ,” kata Derek, Selasa (11/10).
Lanjut Derek menjelaskan, kegiatan ini juga sebagai bagian dari tata kelola pemerintahan lebih baik khususnya dalam belanja daerah. Sehingga menjadi perhatian semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baik Provinsi, kabupaten dan kota.
“Dengan begitu, Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bisa teralisasi dengan 40 persen belanja produk lokal,”Ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Papua Debora Salosa mengaku ada penambahan produk lokal yang masuk pada e-Katalog setempat. Yang mana sebelumnya 190 produk kini menjadi 205 produk.
“Kami optimis usai FGDÂ jumlah transaksi pembelanjaan e-Katalog dapat meningkat untuk itu diharapkan partisipasi dari seluruh OPD,”Pungkasnya. (fia/gin)